Network
DESKJABAR - Jembatan Cirahong yang berada di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis merupakan salah satu akses alternatif penting bagi kedua wilayah tersebut.
Jembatan Cirahong dengan panjang 202 meter dan tinggi sekitar 66 meter diatas Sungai Citanduy itu memiliki fungsi lalu lintas ganda.
Pada bagian atas Jembatan Cirahong berfungsi sebagai jalur rel kereta api sementara dibawahnya sebagai lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki.
Namun sejak tanggal 1 September 2021, merujuk kepada KNKT bahwa semua jembatan di atas usia 100 tahun harus dilakukan audit struktur jembatan secara menyeluruh.
Dengan berbagai pertimbangan pemerintah melalui stakeholder terkait seperti PT KAI Daop 2 Bandung, Dirjenka, BTP Jawa Bagian Barat, Dishub Provinsi Jawa Barat, Dishub Kabupaten Ciamis, Dishub Kabupaten Tasikmalaya, Dinas PUPR Kabupaten Ciamis dan Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya memutuskan bahwa bagian bawah hanya diperbolehkan dilalui kendaraan roda 2 dan pejalan kaki saja.
"Dengan demikian tindakan preventif dilakukan untuk menutup jembatan tersebut bagi lalu lintas kendaraan di atas R2. Hal itu untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api, serta keselamatan pengguna jalan di bawah jembatan," ujar Kadaops Manajer Humas Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengungkap alasan penutupan Jembatan Cirahong dikutip DeskJabar dari pikiran-rakyat.com, 1 September 2021.
Tindak lanjut dari keputusan tersebut di kedua ujung jembatan yang dibangun pada tahun 1893 saat jaman Kolonial Belanda tersebut dipasang portal besi sehingga kendaraan roda 4 sudah tak bisa lagi melintas.
Sejak itu masyarakat pengguna mobil yang terbiasa melewati Jembatan Cirahong harus memutar kendaraannya melewati jalur alternatif lain yang barang tentu lebih jauh dan memakan waktu lebih lama.
Dikutip dari YouTube Uu Ruzhanul Ulum (Wagub Jabar), berjudul "Jembatan Cirahong Mau Dibuka Lagi?" Tayang 2 Minggu lalu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mencoba memberi solusi dari masalah warganya.
Orang nomor dua di Jawa Barat itu langsung mendatangi Jembatan Cirahong dan bertanya kepada pengguna jembatan maupun penjaga lalu lintas di sana beserta harapannya.
Menurut salah satu warga asal Gunung Tanjung, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, sejak ditutupnya akses kendaraan roda 4, bila ada keperluan ke Ciamis, dia harus menggunakan jalur Cimaragas atau musti ke Tasik terlebih dahulu.
Dengan begitu otomatis jarak menjadi lebih jauh dan waktu lebih lama. Ia pun berharap akses itu dapat dibuka kembali sebagai jalur alternatif.
Baca Juga: INILAH 5 Negara yang Ditakuti Amerika, Indonesia Miliki Korps Pasukan Khusus Tangguh
"Ya, sejak jembatan ini ditutup untuk kendaraan roda 4 bila mau ke Ciamis saya harus berangkat via Cimaragas atau ke Tasik terlebih dahulu," ucap warga yang menggunakan sepeda motor saat ditanya Wagub Uu.
"Dengan begitu jarak menjadi lebih jauh dan waktu tempuh menjadi lama. Kalau lewat ini (Jembatan Cirahong) sekitar 15 menit tapi kalau muter ke Tasik atau lewat Cimaragas bisa 1 jam," lanjutnya.
Usul dibuka kembali akses roda 4 disampaikan penjaga lalu lintas Jembatan Cirahong Syahri.
Menurut Syahri, warga khususnya masyarakat kecil yang hendak melakukan aktivitas seperti berjualan ke Pasar Manonjaya dari Ciamis kesulitan dengan harus memutar dulu ke jalur ke Tasik atau jalur lainnya.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Ia, juga mengatakan sejak ditutupnya jalan untuk kendaraan roda 4 kalau sudah larut malam tidak ada yang jaga sehingga menjadi lebih sepi dan beberapa kali ada yang melakukan bunuh diri.
Di depan wagub Jabar, warga Sukalaya itu berharap agar pemerintah secepatnya dapat membuka kembali jalan tersebut.
"Saya mohon kepada pemerintah ingin dibuka lagi jalan ini," harap Syahri.
Menurut Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, untuk mengatasi masalah tersebut dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berlalu lintas dirinya mengusulkan 2 solusi.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
2 solusi tersebut diantaranya pertama membuka kembali jalan itu dan kedua membangun jembatan baru.
"Menurut saya, yang ke 1 bila memungkinkan maka jalan itu dibuka kembali seperti biasa sehingga lalulintas berjalan dengan baik," ujar Uu.
"Yang ke 2 adalah merealisasikan ide 2 kepala daerah terdahulu yakni membangun jalan dan jembatan baru dan itu sudah menjadi progres," lanjutnya.
Progres itu menurut Wagub Uu yaitu membangun Jembatan Betmen yang artinya Kecamatan Benteng yang ada di Kabupaten Ciamis dan Kecamatan Manonjaya yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: RUMAH TUSUK SATE, Benarkah Tempat Kumpul Jin Jahat , Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan
Dan lokasinya sendiri sekitar 1 km dari Jembatan Cirahong dan itu sudah dipikirkan dan disiapkan untuk dibangun.
Malahan, di Kabupaten Ciamis menurutnya sudah ada pembebasan tanah untuk pembangunan jalan tersebut termasuk belakangan ia sudah berkomunikasi dengan Bupati Ciamis untuk menyiapkan sisa biayanya.
"Saya baru saja bertemu dengan Bupati Herdiat sudah menganggarkan 12 miliar untuk sisa pembebasan tanah bagi jalan Betmen tersebut," kata Wagub Uu.
Usai itu, kata wagub tinggal dikomunikasikan dengan kabupaten Tasikmalaya dan ia yakin bupati Tasikmalaya akan meresponnya.
Setelah itu selesai (pembebasan tanah) pemerintah pusat diharapkan dapat segera merespon.
Dengan pembangunan jalan dan jembatan tersebut menurutnya akan memiliki dua kepentingan dan kemanfaatan.
Dua manfaat itu diantaranya satu menggantikan fungsi Jembatan Cirahong dan kedua sebagai tempat wisata karena lokasinya berhadapan dengan Bendungan Leuwikeris.
"Yang pertama dapat menggantikan Jembatan Cirahong sebagai lalu lintas dan yang kedua sebagai tempat wisata," ujarnya.
"Itu akan indah sekali sehingga ini akan menjadi alternatif sendiri untuk meningkatkan pariwisata," katanya.
Pada tayangan tersebut, mantan bupati Tasikmalaya itu sempat menjajal Jembatan Cirahong yang beralaskan bantalan kayu dengan sepeda motor vesva kesayangannya yang dipanggil "sikukut".
Baik pak wagub, semoga 1 dari 2 alternatif yang diusulkan tersebut bisa segera terlaksana.***
