Sopir Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung Tepis Tudingan Penghasilan Rp 6 Juta, Okke Meok: Kadang Nombok  

- 6 September 2022, 19:09 WIB
Pengurus jasa angkutan Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung Okke Meok (kiri) berdialog dengan Direktur Deskjabar.com, Dendi Sundayana (kanan)
Pengurus jasa angkutan Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung Okke Meok (kiri) berdialog dengan Direktur Deskjabar.com, Dendi Sundayana (kanan) /Budi S. Ombik/Deskjabar.com/

Dan sebagai upaya juga bentuk tanggung jawab pengurus demi kelancaran para sopir Elf dalam mengoprasikan kendaraannya diberlakukan jadwal pemberangkatan.

"Setiap Elf diberi jatah 10 menit sekali dari jadwal pemberangkatan. Misalnya di tempat ngetem di MT waktu ngetem 10 menit, setelah habis waktu harus berangkat," kata Okke.

Begitu pun selanjutnya Elf yang ada di belakangnya punya jatah waktu 10 menit. Sehingga, tambahnya, ada atau tidak ada penumpang harus diberangkatkan.

"Beruntung yang jadwal ngetem pagi bisa penuh tapi bagi yang jadwal siang, penuh atau tidak harus berangkat," ucapnya.

Hal itu sudah mulai berjalan beberapa waktu lalu dan para supir Elf pun mematuhinya untuk ketertiban dan kelancaran bersama.

"Saya selalu melakukan koordinasi dengan mereka (para sopir Elf) termasuk ketika ada pemberitaan penghasilan supir Elf yang menyebutnya busyet," ucapnya.

Sehingga tambahnya, pihaknya merasa perlu klarifikasi hal tersebut.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah