Kronologi Ibu Muda di Tasikmalaya Meninggal Dunia Saat Balap Karung Merayakan Hari Kemerdekaan ke 77

- 18 Agustus 2022, 15:00 WIB
 Kronologi Ibu muda di Tasikmalaya meninggal dunia saat balap karung merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke 77. video viral
Kronologi Ibu muda di Tasikmalaya meninggal dunia saat balap karung merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke 77. video viral /


DESKJABAR- Seorang ibu muda di Tasikmalaya meninggal dunia saat ikut balap karung merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke 77.

Kebahagian warga Tasikmalaya, Jawa Barat, saat merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus 2022 tiba tiba berubah duka.

Seorang ibu muda warga Kampung Gunung Bubut Rt 02 Rw 04 Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya Jawa Barat, tiba tiba meninggal dunia.

Baca Juga: ASYIK! 4 Wisata di Puncak, Bogor, Cianjur Tawarkan Promo Spesial Hari Kemerdekaan Indonesia, Gaskeun Liburan

Ibu muda tersebut bernama Rini (19) tahun tiba tiba meninggal dunia usai terjatuh saat mengikuti balap karung di Cipawitra Kota Tasikmalaya Jawa Barat.

Rini seorang ibu muda di Tasikmalaya meninggal dunia setelah terjatuh ketika ikut lomba balap karung pada pukul 11.00 Rabu WIB 17 Agustus 2022.

Setelah kejadian ibu muda tersebut sempat dilarikan ke klinik terdekat, namun nyawanya tidak tergolong dan sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Gunakan Aplikasi PINTAR untuk Menukarkan Uang Baru Emisi 2022. Berikut Caranya

Begini kronologi Ibu muda meninggal dunia saat mengikuti lomba balap karung ketika merayakan hati kemerdekaan Indonesia ke 77.

Peristiwa meninggalnya ibu muda di Tasikmalaya membuat heboh masyarakat di Kota Tasikmalaya Jawa Barat.

Video yang memperlihatkan bagaimana korban mengikuti lomba balap karung saat merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke 77 menyebar di media sosial WatsApp.

Video berdurasi 17 detik itu memperlihatkan bagaimana kronologi Ibu muda meninggal dunia saat merayakan hari kemerdekaan.

Baca Juga: Kecelakaan Puncak Cianjur, 4 Korban Tewas Dibawa ke RSUD Cimacan

Dalam video tersebut terlihat bagaimana Rini ibu muda di Tasikmalaya terlihat semangat saat mengikuti lomba balap karung.

Bahkan Rini menjadi peserta yang paling depan di antara ibu ibu lainya yang ikut balap karung saat merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke 77.

Namun setelah sampai di ujung dan hendak balik lagi ke putaran selanjutnya, tiba tiba Rini ibu muda di Tasikmalaya itu terjatuh dan badannya membentur jalan aspal.

Saat jatuh tersebut ibu muda di Tasikmalaya langsung tidak bisa bangkit lagi dan langsung dievakuasi warga yang ada di lokasi.

Baca Juga: Bupati Buton Bangga, Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Dolomani, Apa itu Dolomani?

Rini ibu muda di Tasikmalaya tersebut sempat dilarikan ke klinik terdekat namun ternyata nyawanya tidak tergolong lagi.

Informasi yang beredar diketahui jika Rini, ibu muda di Tasikmalaya itu baru 2 bulan usai melahirkan. Rini juga memiliki riwayat darah tinggi dan punya penyakit jantung.

Kemeriahan hari kemerdekaan di wilayah Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya berakhir duka.

Warga mendoakan semoga almarhumah Rini ibu muda di Tasikmalaya yang meninggal dunia saat ikut balapan karung meninggal dalam kondisi husnul khotimah.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Agar Tubuh Tetap Terhidrasi Dengan Baik, Apa Saja

Kapolsek, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Iptu Hartono mengatakan pada saat pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian korban sudah akan dimakamkan.

Kata Kapolsek Mangkubumi, pihak keluarga terutama suami korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

"Suami korban dan keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapapun," kata Kapolsek Mangkubumi kepada wartawan.

Dijelaskan Kapolsek Mangkubumi, korban ibu muda di Tasikmalaya itu dijelaskan keluarga memiliki riwayat hipertensi atau darah tinggi.

"Korban juga baru dua bulan lalu melahirkan," kata Kapolsek Mangkubumi Ipda Hartono.

Korban kata kapolsek Mangkubumi terjatuh saat mengikuti lomba balap karung saat merayakan hari kemerdekaan ke 77 di tempat tinggalnya.

Pihak keluarga pun langsung memakamkan korban di tempat pemakaman keluarga dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah