Baca Juga: Ada Dugaan Pengadaan Laptop dan Bantuan TIK dari Kemendikbud Ristek di Monopoli, Ini Alasannya
Kemudian keliling hingga satu jam menjelang waktu maghrib.
Segenap donatur ketika memberikan donasinya bervariasi. Ada yang menyumbang seratus ribu rupiah hingga lima ratus ribu rupiah. Dan ada juga yang Rp 50 ribu.
Semua anggota panitia turun tangan dan bersatu padu mengajak para donatur, agar terkesan adanya rasa persatuan.
Jadi tidak ada yang saling dorong untuk bertamu ke salah satu rumah, tapi semua bersikap sopan santun, dengan penampilan cukup ramah.
Tidak ada "susu tante" dalam hal ini alias "sumbangan sukarela tanpa tekanan". Mau berdonasi mangga tidak pun tidak apa-apa.
Yang penting pada waktunya nanti semua berbaur menikmati malam kemeriahan memperingati Hari Kemerdekaan RI.
Pada malam puncak memperingati Hari Kemerdekaan RI dahulu sudah biasa diselenggarakan hiburan, dan pembagian hadiah para juara permainan anak-anak.
Uniknya, sebelum acara hiburan dimulai, masing-masing warga tak ketinggalan membawa penganan, atau masakannya sendiri-sendiri.