Misteri KASUS SUBANG 1 Tahun, Polisi Belum Mampu Ungkap Tersangka, Ada Perubahan di Makam

- 9 Agustus 2022, 19:03 WIB
Misteri kasus Subang detik detik 1 tahun polisi belum mampu membuka tabir siapa tersangka, pelaku dan otak di balik rajapati itu
Misteri kasus Subang detik detik 1 tahun polisi belum mampu membuka tabir siapa tersangka, pelaku dan otak di balik rajapati itu /Tangkapan layar YouTube Ryzan Akaleza/

DESKJABAR - Misteri kasus Subang masih belum terpecahkan  menetapkan siapa tersangka, pelaku dan otaknya.

Meski polisi telah merilis sketsa wajah kasus Subang hingga kini belum membuahkan hasil.

Jelang detik detik 1 tahun pengungkapan kasus Subang, polisi belum berhasil mengumumkan nama tersangka.

Sketsa wajah yang disebar polisi ke masyarakat di tahun 2021 hingga saat inipun belum membuahkan hasil.

Baca Juga: UPDATE JELANG 1 TAHUN Kasus Subang, Ibu Ibu Kemping di TKP Ciseuti, Minta Pertanggungjawaban Kepolisian

Meski beberapa hasil pengungkapan telah dicapai, seperti memeriksa 121 saksi 216 barang bukti dan 10 TKP.

"Kita akan lakukan pendalaman  pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan barang bukti beserta TKP," kata Ibrahim Tompo kepada Deskjabar.

Seperti diketahui Ibrahim Tompo adalah Kabid Humas Polda Jabar dan sering diminta bocoran terkait langkah penanganan kasus yang terjadi di wilayah Jabar.

Hal yang sudah dipublish  Polda Jabar selain menyebarkan gambar sketsa wajah juga melakukan autopsi.

Adalah dr. Sumy Hastry ahli autopsi dari Mabes Polri. Dia melakukan autopsi dua kali terhadap jenazah Tuti Suhartini dan Amel Mustika Ratu.

Autopsi kedua dilakukan guna melengkapi kekurangan hasil autopsi pertama.

Hal itu dibahas oleh Anjas di Thailand di kanal YouTube Hastry_Forensik. Anjas mengomentari langkah langkah yang dilakukan dr. Sumy Hastry.

"Aku melihat autopsi kedua lebih lengkap dari yang pertama, kedua-duanya harus dipakai karena saling melengkapi," kata Anjas di kanal Hastry_Forensik.

Bahkan Anjas menilai rombongan pelaku dalam menjalankan aksinya mengetahui kelemahan petugas.

Baca Juga: Besok Ribuan Bobotoh Persib Lakukan Aksi di Jalan Sulanjana Dago Bandung, Menuntut Robert Alberts, Ini Jamnya

Sehingga rombongan pelaku pasca melakukan eksekusinya bersembunyi dibalik kelemahan itu.

"Kita ketahui di awal kasus Subang ada dugaan ketidaksiapan dari petugasnya dalam pengungkapannnya, " cetus Anjas.

Sehingga, tambahnya,  ini takut menjadi kekuatan si rombongan pelaku memanfaatkan kelemahan-kelemahan membuat kasus ini cukup lama.

Di sisi lain, ada perubahan baru di lokasi TPU tempat kedua jenazah korban rajapati di makamkan.

Perubahan ini dilakukan diduga pula jelang detik detik 1 tahun kasus Subang belum membuahkan hasil.

Perubahan yang dimaksud adalah penggantian nisan dan batu pusaran makam Tuti dan Amel.

Baca Juga: DI FILM GREASE Mereka Kekasih Luar Biasa, di Kehidupan Nyata Olivia Newton dan John Travolta 2 Sahabat Sejati

Hal ini dilakukan Yoris beserta Yanti Jubaedah yang sebelumnya telah memesan perajin batu nisan dari Bandung.

Akhir dari pergantian batu nisan ditandai kumandang adzan yang disuarakan Yosef Hidayah.

Hal ini terungkap dari kanal YouTube Yoris And Famly dengan Judul YORIS, YANTI, PAK YOSEP BERSEPAKAT !?, rilis 2 Agustus 2022.

Kanal YouTube itu memperlihatkan Yoris dan Yanti kembali memperlihatkan keakraban dengan Yosef Hidayah.

Padahal sebelumnya antara Yosef Hidayah dengan Yoris dan Yanti saling bersebrangan.

Baca Juga: Apa itu LPSK, Kewenangan dalam Perlindungan Saksi dan Korban, Kini Menghadapi Tantangan Besar

Bahkan judul di kanal YouTube milik Yoris membuat tulisan sangat menohok dengan satu kata yaitu sepakat.

Banyak cibiran dan komentar netizen di kanal YouTube tersebut.

"Di media saling curiga tpi udh ktmu akur...konspirasi ini mah," akun Joko Setiawan

"Entah berapa lama pelaku biasa ke tangkap itu pasti...tetap arawah korban selalu menghantui..," tulis akun alex xander.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara YouTube YORIS AND FAMILY YouTube Hastry Forensik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x