Baca Juga: Piala AFF U-16 : Timnas Indonesia U-16 Kontra Filipina, Yu Kita Dukung Mereka, Berikut 28 Pemain
Baku tembak terjadi karena Brigadir J dituduh telah melakukan pelecehan kepada istri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Pihak keluarga Brigadir J di Jambi tidak terima dengan kematiannya. Banyaknya kejanggalan yang dalam kasus ini, membuat pihak keluarga menyewa kuasa hukum untuk membela keadilan bagi Brigadir J.
Dari tuntutan pihak keluarga melalui kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak, akhirnya dilakukan otopsi ulang pada 27 Juli 2022.
Dari situlah kemudian banyak kejanggalan-kejanggalan yang mulai terungkap ke publik. Dalam perkembangan kasus kematian Brigadi J, akhirnya melibatkan banyak intsnai penting turun tangan seperti Komnas HAM, Kompolnas, bahkan mendapat perhatian dari Presiden Jokowi.
Dari kasus kematin Brigadir J inilah, Fredy meminta agar Yosef dan Yoris bisa belajar banyak untuk memperjuangkan kasus Subang cepat terungkap dan tidak lenyap begitu saja.
Baca Juga: Estetik dan Hemat Tempat, Berikut 7 Tanaman Hias Gantung yang Bisa Disimpan di Dalam Rumah
Paling tidak, pihak keluarga korban kasus Subang bisa mendatangi pihak kepolisian atau Polda Jabar untuk meminta keterangan sejauh mana perkembangan kasus yang telah merengut anggota keluarga mereka.
Sebenarnya, Yosef dan juga adiknya, Mulyana, pernah mengemukakan rencana bahwa pihak keluarga akan mendatangi Polda Jabar untuk menanyakan perkembangan pengungkapan kasus Subang yang akan segera berusia 1 tahun pada 18 Agustus 2022.
Kapolda Jabar pada akhir tahun 2021 pernah mengeluarkan jani bahwa kasus Subang akan terungkap di awal 2022.