COUNTDOWN Kasus Subang, Belajar dari Kasus Brigadir J, Merekalah yang Bisa Ungkap Pembunuh Tuti dan Amel

- 31 Juli 2022, 06:43 WIB
Kasus Subang jelang 1 tahun belum terungkap. Belajarlah dari kasus kemarian Brigadir J agar kasus Subang tidak ditutup begitu saja
Kasus Subang jelang 1 tahun belum terungkap. Belajarlah dari kasus kemarian Brigadir J agar kasus Subang tidak ditutup begitu saja /Tangkapan layar Youtube Heri Susanto/

DESKJABAR – Countdown menuju 1 tahun kasus Subang terus berjalan. Banyak pihak yang berharap kasus yang telah menewaskan Tuti dan Amel itu tidak sampai ditutup oleh Polda Jabar.

Ada pihak yang dinilai bisa memperjuangkan kasus Subang ini bisa terungkap. Mereka bisa terus memperjuangkan untuk mengungkap pelaku pembunuh Tuti dan Amel.

Countdown 1 tahun kasus Subang terus berjalan. Saatnya mereka belajar dari kasus kematian Brigadir J untuk memperjuangkan keadilan buat almarhum.

Baca Juga: ADA DUGAAN Keterlibatan Komplotan Bandung di Kasus Subang karena Alasan INI, Saksi Yoris Jatuh Sakit

Kasus kematian Brigadir J memberikan pelajaran berharga yang bisa dilakukan di kasus Subang untuk terus memperjuangkan agar jangan sampai kasus ini ditutup, karena satu per satu pemerhati kasus ini mulang menghilang.

Kasus Subang tinggal 18 hari lagi akan genap berusia 1 tahun. Saaat ini belum ada kabar perkembangan atau update yang dikeluarkan oleh Polda Jabar.

Banyak publik yang khawatir kasus pembunuhan di Jalancagak Subang ini pada akhirnya akan ditutup, dan keadilan untuk kedua korban yakni almarhumah Tuti dan Amel akan hilang begitu saja.

Kekhawatiran ini juga disampaikan pemerhati kasus Subang Fredy Sudaryanto di kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport dengan judul “Merekalah yang bisa ungk4p k4sus Subang” yang tayang pada 30 Juli 2022.

Menurut Fredy Sudaryanto, pemberitaan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini sudah mulai sepi. Satu per satu orang-orang yang mengawal kasus ini sudah menghilang.

Fredy berharap kasus Subang ini jangan sampai ditutup begitu saja. Semua harus berjuang demi keadilan kedua korban yakni almarhumah Tuti dan Amel.

Countdown 1 tahun kasus Subang terus berjalan, ada pihak-pihak yang dinilai Fredy bisa memperjuangkan kasus Subang ini.

Baca Juga: TERBUKTI Brigadir J Dapat Ancaman Pembunuhan, Sempat Beri Pesan Menyayat Hati pada Pacar, Ada Firasat Tewas?

Fredy belajar dari kasus kematian Brigadir J yang saat ini juga lagi ramai jadi perbincangan di masyarakat.

Kasus kematin Brigadir J awalnya memang sudah mengejutkan dan menimbulkan banyak kejanggalan di mata publik.

Mengejutkan karena Brigadir J dinyatakan tewas akibat tembak menembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Almarhum Brigadir J dituduh telah melakukan upaya pelecehan kepada istri Ferdy Sambo, yang membuat dia akhirnya tewas dalam tembak menembak.

Melihat banyak kejanggalan yang menghinggapi keluarga Brigadir J, seperti pihak keluarga dilarang membuka peti jenasah, hingga luka-luka di jenasah Brigadir J yang juga penuh sayatan membuat pihak keluarga bergerak.

Mereka kemudian menyewa pengacara untuk mendalami luka-luka Brigadir J, aktivitas korban terus diupayakan oleh pihak keluarga.

Perjuangan pihak keluarga Brigadir J telah memperlihatkan hasilnya. Otopsi ulang terhadap jenasah sudah dilakukan, Komnas HAM dan Kompolnas turun tangan

Ferdy juga berharap hal ini bisa dilakukan di kasus Subang.

Baca Juga: Luar Biasa! Cerita Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung, Ditemukan Sesuatu, Jodoh dan Mati Rahasia Allah

Mereka yang dimaksud Fredy yang bisa memperjuangkan kasus Subang adalah orang-orang terdekat korban Tuti dan Amel yakni suami sekaligus ayah korban yakni Yosef, dan anak sekaligus kakak korban yakni Yoris.

Selain itu saudara dekat almarhumah Tuti seperti kakak-kakak korban yakni Wa Lilis, Wa Ida, dan Wa Yetty bisa melakukan hal yang sama.

Apalagi dulu sempat keluar pernyataan dari adik kandung Yosef yakni Mulyana bahwa pihak keluarga korban akan mendarangi Polda Jabar.

Kedatangan mereka dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan nasib pengungkapan kasus Subang.

Namun hingga saat ini belum ada kabar apakah rencana itu sudah dilakukan atau belum.

Tetapi menurut Fredy, paling tidak Yosef dan Yoris atau kuasa hukum Yosef, Rohman bisa melakukan hal-hal seperti yang dilakukan keluarga Brigadir J untuk memperjuangkan keadilan bagi korban.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG FENOMENA HUJAN METEOR, Ini Bahayanya Untuk Kehidupan Manusia Jika Benda Langit Hantam Bumi

“Sekarang siapa yang harus ikut memperjuangkan agar kasus Subang segera terungkap yakni pihak keluarga korban yang dekat dengan korban yakni Pak Yosef dan A Yoris,” tutur Fredy.

“Mereka berdua yang seharusnya berjuang, apakah mereka rela melihat korban meninggal dalam kondisi mengenaskan. Saya yakin mereka ada perasaan itu,” paparnya.

Untuk itu, Fredy mengajak Yosef dan Yoris untuk memperjuangkan dan membuktikan soal kasus Subang tersebut dalam bentuk mendatangi pihak kepolisian.

“Mereka bisa mendatangi Polda Jabar sampai dimana titik terangnya, minta kejelasan. Masa kita-kita yang harus bergerak,” ujar Fredy.

Menurut Fredy, apalagi Yosef punya pendamping hukum yakni Rohman Hidayat bergerak untuk menxari informasi sejauh mana perkembangan pengungkapan kasus Subang.

Baca Juga: Ancaman Mengintai Indonesia: Gunung Ibu Halmahera Maluku Utara Erupsi Menyusul Gunung Raung Malang Jawa Tengah

Upaya ini juga bisa dilakukan oleh kakak-kakak korban Tuti yakni Wa Lilis, Wa Ida, dan Wa Yeti, bisa mengupayakan bagaimana caranya, seperti yang dilakukan keluarga Brigadir J.

Minimal mencari informasi terbaru dan perkembangan pengungkapan kasus Subang.

Countdown 1 tahun kasus Subang terus berjalan, saatnya keluarga terdekat almarhum Tuti dan Amel bergerak untuk menanyakan perkembangan pengungkapan kasus Subang.

Jangan sampai kasus Subang yang telah menewaskan Tuti dan Amel ditutup begitu saja. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah