Network
DESKJABAR - Cerita lain memanfaatkan jasa angkutan Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung bikin tak percaya.
Bahkan cerita naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung membuat geleng-geleng kepala.
Selain cerita naik Elf Majalaya Kebon Kalapa Bandung bertemu dengan mantan pacar ada hal lain yang membuat terheran-heran.
Cerita ini disebutkan oleh penumpang Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung, bahwa dirinya berhasil merajut cinta hingga berakhir di pelaminan.
Cerita ini bak sebuah dongeng dalam radio tetapi itulah kenyataan yang sebenarnya.
Pengalaman ini diceritakan penumpang Elf Majayalaya-Kebon Kalapa, yang nama dan identitas lainnya meminta untuk disamarkan.
Sebut saja Madun (nama samaran) lelaki berumur 45 tahun asal Kampung Bojongselaawi, Desa Nagrak, Kecamatan Pacet.
Saat masih muda dirinya memanfaatkan jasa angkutan Bus Majalaya-Kebon Kalapa Bandung untuk berjualan roti box keliling gunakan sepeda ontel.
Hingga terjadi pergeseran Bus tersisih oleh Elf dan L300 trayek Majalaya-Kebon Kalapa Bandung.
Selama itulah Madun mondar mandir Majalaya-Kebon Kalapa. Dirinya menyetop dan naik di daerah Ciwalengke.
Begitupun saat turun di Ciwalengke dilanjutkan naik angkot tujuan Kebonawi untuk sampai di rumahnya.
Suatu saat tanpa diduga Madun duduk di barisan jok ke-3, dan naik seorang wanita. Wanita itu berna Siti (nama samaran pula).
Baca Juga: NANTI MALAM Timnas Indonesia U-16 Vs Filipina Piala AFF U-16 2022: SIMAK Siaran Langsung + Streaming
Siti naik di Alun alun Ciparay tujuannya ke terminal Leuwipanjang.
Singkat cerita Madun dan Siti duduk berdampingan di jok barisan ke-3. Madun mengawali pembicaraan dengan menanyakan tujuan.
"Bade kamana Neng ning nyalira (mau pergi kemana Neng kok sendiri saja)," kata Madun.
Menurut Madun, Siti tidak langsung menjawab. Malah melirik ke arahnya seperti orang sinis.
"Ka Leuwipanjang," jawab Siti singkat.
Dari pengakuan Madun, setelah mendengar jawaban itu dirinya terdiam sejenak.
Tanpa diduga, tambahnya, Siti melontarkan jawaban lagi bahwa dirinya baru pertama kali naik Elf dan belum tahu tarif ongkos Ciparay-Leuwipanjang.
Dari penuturan itu, kata Madun, dirinya menjelaskan untuk sampai ke terminal Leuwipanjang harus berhenti di Jl. Muhammad Toha atau Cigereleng.
Kemudian harus naik angkot kembali untuk bisa sampai di terminal Leuwipanjang.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
"Kedah naek angkot deui Neng, ongkos Elf mah sami sapuluh rebu (harus naik angkot lagi Neng, ongkos Elf sama saja sepuluh ribu)," ucap Madun.
Kemudian tambahnya, dirinya menawarkan diri untuk menemani sampai di terminal Leuwipanjang.
Karena dari penuturan penumpang wanita yang diketahui bernama Siti, ia baru pertama dan belum mengetahui terminal.
Saat datang ke daerah Ciparay, kata Madun Siti bersama rombonga keluarga berkunjung ke Ciparay mengunjungi saudaranya yang hajatan.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Dan Siti, cerita Madun, membantu sambil berlibur saudaranya itu hingga satu minggu.
Sementara keluarga yang sebelumnya bersama Siti pulang lebih awal ke Cianjur.
Diketahui, Siti adalah gadis Cianjur hingga berkenalan dan bertukar alamat dengan Madun.
"Tah didinya ngawitan abdi kengeng jodo teh. Teu disangki bakal janten bojo dugi ka ayeuna (tak disangka saya dapat jodo, hingga saat bisa membangun rumah tangga)," tuturnya.***
