DESKJABAR - Demam Berdarah Dengue (DBD) telah mengakibatkan 21 orang warga Kota Tasikmalaya meninggal dunia
Kabar adanya 21 warga Kota Tasik yang meninggal dunia akibat DBD tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Asep Hendra.
Ke-21 orang warga Kota Tasikmalaya yang meninggal akibat DBD itu, jelas Asep Hendra, tercatat sejak Januari hingga 11 Juli 2022. Sementara total kasus DBD di Kota Tasikmalaya tercatat 1.175 kasus.
Dengan jumlah total kasus DBD sebanyak itu ditambahn total 21 orang yang meninggal, Kota Tasikmalaya berada di urutan ke-9 terbesar di wilayah Jawa Barat dalam kasus DBD.
Asep menjelaskan, ke 1.175 kasus DBD itu menyebar di seluruh kecamatan dan 69 kelurahan di Kota Tasikmalaya.
Sementara itu, dari total 21 orang yang meninggal, terdiri dari dewasa empat orang dan anak 16 orang.
Hingga Selasa 12 Juli 2022, menurut Asep, masih ada 9 warga yang masih dirawat di beberapa rumah sakit.
Asep Hendra pun menyebutkan, dari 10 kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya, tujuh kecamatan tercatat memiliki kasus DBD paling tinggi, yaitu: