Network
DESKJABAR - Salah seorang saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yaitu Yosef Hidayah menanggapi pemberitaan yang membuat dirinya murka karena terpojokan.
Tanggapan Yosef Hidayah saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan beredarnya pemberitaan yang menyudutkan dirinya murka.
Yaitu pemberitaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang di media yang membuat Yosef Hidayah merasa terpojokan.
Halnya video YoTube Anjas di Thailand yang membahas tersangka kasus Subang kepada saksi yang dituduh sebagai tersangka.
Yosef Hidayah mengakui bahwa dirinya sangat setuju dengan pembahasan Anjas.
Baca Juga: KASUS SUBANG 'Di Usia 11 Bulan' Nama Tersangka, Otak dan Pelaku Tak Diumumkan, Harapan Keluarga
Setuju dalam artian, kata Yosef Hidayah, pemberitaan Anjas di Thailand menyebut tidak sesuai dengan fakta yang ada hingga akhirnya menyudutkan dan merugikan saksi.
"Di sini banyak membuat opini liar, membuat tuduhan tudihan liar dan tidak sesuai dengan yang terjadi sebenarnya," kata Yosef kepada Deskjabar.com melalui voice not chat WhatsApp, Senin 4 Juli 2022.
Dikatakan, kalau membuat konten atau pemberitaan harus sesuai dengan kejadian yang terjadi.
"Siapa sebenarnya pelaku serta siapa saja yang terlibat dalam tragedi rajapati itu," tambahnya.
Inilah yang menjadi harapan korban tragedi kriminal kejam di Ciseuti Jalan Cagak Subang.
Lantas tidak membuat opini opini liar atau asumsi asumsi yang tidak sesuai dengan harapan atau mengarang cerita hanya untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga: KASUS SUBANG, TKP Ciseuti Terbengkalai, Cabut Rumput Hadapi Penyidik, Gelap Gulita
"Jadi kedua korban Tuti Suhartini dan Amel Mustika Ratu ingin ada keadilan," kata Yosef Hidayah.
Kedua korban ingin mengetahui dan melihat siapa sebenarnya pelaku, otak dan tersangka yang melakukan aksi keji itu.
Disebutkan, di sini jangan dibalik orang yang tidak tahu menahu sesuatu dan hanya kebetulan akan mengambil stick golf di TKP adalah dirinya.
Menjadikannya sebagai pelaku padahal, kata Yosef Hidayah, tidak tahu dan sekali lagi kami disampaikan itu tidak tahu.
"Jangan membuat opini liar, seperti yang dibahas Anjas di Thailand ada Jin Qorin tapi tidak sesuai hingga muncul cerita atau karangan yang bertolak belakang," tuturnya lagi.
Jika ingin mengawal atau membantu carilah informasi yang sebenarnya, siapa pelaku, otak dan tersangka sebenarnya.
Baca Juga: Saksi Yosef Hidayah KASUS SUBANG, Semua Pakaian Ada Di TKP, Jaket Merah Hadiah Amel
Sekali lagi, kata Yosef Hidayah, pihaknya sangat percaya dan yakin kepada pihak penyidik dan penyelidikan untuk mengukap kasus ini sampai tuntas.
"Saya sangat apresiasi kerja keras pihak kepolisian, semoga ada satu keajaiban dari Allah SWT untuk segera menetapkan nama tersangka, otak dan pelakunya," tuturnya.***
