KASUS SUBANG Masuki 11 Bulan, Banyak Petunjuk untuk Didalami, Muncul Istilah Cupu, Kompolnas RI Turun Tangan

- 30 Juni 2022, 08:53 WIB
Hadirnya Kompolnas RI serta autopsi dr. Sumy Hastry diharapkan kasus Subang yang sudah 11 cepat terungkap.
Hadirnya Kompolnas RI serta autopsi dr. Sumy Hastry diharapkan kasus Subang yang sudah 11 cepat terungkap. /Kolase foto logo Kompolnas RI dan foto instagram @pusatforensikui/

 

DESKJABAR - Banyak pendapat tentang sebab 11 bulan kasus Subang masih belum terungkap.

Rangkaian aksi kepolisian dalam mengungkap kasus Subang di 11 bulan terus diupayakan.

Mulai dari rilis sketsa wajah pelaku kasus Subang hingga janji-janji yang disampaikan dan hingga kini belum terealisasi.

Bahkan janji Kapolda Jabar Suntana yang akan mengumumkan jelang tahun baru, puasa atau lebaran belum terlihat tanda-tandanya hingga saat ini.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 30 Juni 2022, Gratis Senjata M60 Gold Coated, Gambaran Keunggulan di Free Fire

Hal itu telah mempengaruhi citra kepolisian di mata publik yang mengawal kasus Subang.

Yang lebih membuat terheran-heran adalah isu sosok banpol yang jelas-jelas ada namun ditepis oleh Kabid Humas Polda Jabar saat dijabat oleh Erdi Chaniago.

"Tak ada oknum yang menyuruh saksi terperiksa Danu bersihkan bak mandi di TKP," ucap YouTuber Wahyu sEno di kanal YouTubenya saat menirukan ucapan Kabid Humas Polda Jabar saat itu.

Akibatnya sosok banpol di TKP menjadi kontroversi kasus Subang.

Baca Juga: PROMOSI HOLYWING VIRAL, Dua Gerai di Bandung Jabar Ditutup Permanen? Ini Kata Ridwan Kamil Soal Penutupan

Pembahasan itu dikupas di kanal YouTube Wahyu sEno, berjudul "BEBERAPA B_KT1 KEJANGGALAN YORIS DAN ISTRINYA?!", rilis 16 Juni 2022.

Yosef Hidayah saksi terperiksa kasus Subang kepada Deskjabar.com memberikan komentar sosok Cupu yang viral di YouTube.

Menurut Yosef, Danu yang juga berstatus sama dengannya berbicara sangat luar biasa mengenai sosok Cupu.

Apa yang dikatakan Danu di konten YouTube Faktuil, kata Yosef itu adalah nyata atau benar adanya.

Baca Juga: PLN Sadari Sistem Digital Miliki Risiko Keamanan Siber, Inilah Langkahnya untuk Perkuat Ketahanan Energi

"Itu bukan cerita yang dibuat-buat tapi itu kata hati dari seorang saksi Danu," kata Yosef Hidayah melalui voice not WhatsApp kepada Deskjabar.com, Rabu 29 Juni 2022.

Ketika menceritakan kehadiran 3 orang saksi yang menemaninya di TKP dengan cerita Cupu, kata Yosef, itu tinggal didalami kebenaranya.

"Saya hanya sebagai pendengar saja. Namun yang pasti kita kembalikan saja kepada saksi Danu," tuturnya lagi.

Itu semua, tambahnya, diserahkan kepada penyidik dan penyelidikan pihak kepolisian namun yang jelas itu adalah pengakuan yang terdalam di lubuk hatinya.

Ketiga orang saksi terperiksa yang dimaksud adalah Wahyu, Kosasih dan Opik.

Hal lain yang menjadi kabar gembira bagi Yosef Hidayah dengan digelar perkara kasus Subang oleh Kompolnas (Komisi Kepolisisan Nasional) RI.

"Mudah mudahan itu cepat terungkap karena sudah terlalu lama 11 bulan," ucapnya lagi.

Hingga saat ini pihaknya masih menunggu dan tetap menunggu dengan penuh kesabaran serta kepercayaan kepada pihak kepolisian yang tangani kasus Subang.

Seperti diketahui anggota Kompolnas terdiri dari purnawirawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pejabat pemerintah yang masih aktif.

Kompolnas RI baru-baru ini telah menggelar perkara kasus Subang.

Gelar perkara didasari desakan publik yang mengawal kasus Subang.

Dari gelar perkara itu penyidik melakukan pendalaman sejumlah alternatif motif.

"Sejumlah saksi kesaksiannya didalami," kata Benny J Mamoto Ketua Harian Kompolnas

Benny meyakini kasus Subang akan terungkap hanya masalah waktu saja.

Maksudnya adalah diperlukan waktu panjang karena ada sejumlah kendala termasuk soal TKP.

"Pada dasarnya pengungkapan satu kasus berawal dari TKP dan diperlukan keaslian, keutuhan TKP, jika sudah rusak atau terpengaruh cuaca jelas menyulitkan," cetusnya.

Campur tangan Kompolnas RI dalam kasus Subang diungkap di YouTube Kompolnas RI 24 Jun 2022.

Di samping itu pernyataan dr. Sumy Hastry, satu satunya wanita polwan andalan Mabes Polri yang memiliki keahlian di bidang forensik.

Pernyataan dr. Sumy Hastri itu adalah kasus Subang akan terungkap meski dalam waktu panjang.

Sumy Hastry menandaskan setelah melakukan autopsi polisi sudah mengantongi nama serta motifnya.

Hal itu dijelaskan di instagram @pusatforensikui.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara YouTube Wahyu sEno Instagram @pusatforensikui YouTube Kompolnas RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah