Selain itu, kata Dedi ada juga kendala soal keterlambatan permohonan akun.
Hal ini terjadi pada sekolah asal berada di luar Jabar. Sedangkan, akun disebabkan ke sekolah asal yang ada di Jabar.
"Pada saat sekolah SMP yang ada di Jabar dan SMA ke Jabar mereka harus memiliki akun dari Jabar," katanya.
Dedi berharap, PPDB pada tahap satu ini bisa mengakomodir seluruh siswa-siswi di Jabar untuk melanjutkan pendidikan sesuai pilihannya.
Pada tahap dua nantinya juga siswa-siswi dapat mencoba kembali sekolah tujuan berdasarkan sistem yang sudah ditetapkan.
"Termasuk bagi yang mereka masuk ke pilihan dua dan tiga tapi kurang berminat bisa mengundurkan diri untuk mendaftar di jalur zonasi tahap kedua," katanya.***