UPDATE KASUS SUBANG TERKINI, Yosef Buka Suara Soal Lahan Tanah TKP dan Yayasan, Setuju Langkah PH

- 19 Juni 2022, 08:37 WIB
Yosef Hidayah akhirnya buka suara soal status lahan tanah di rumah TKP Ciseuti dan Yayasan Bina Prestasi Nasional
Yosef Hidayah akhirnya buka suara soal status lahan tanah di rumah TKP Ciseuti dan Yayasan Bina Prestasi Nasional /DeskJabar.com/Dikki Wahyu Afandi/

DESKJABAR – Perkembangan update terkini kasus Subang yang telah berusia 10 bulan lebih sehari, saksi Yosef akhirnya buka suara soal status lahan tanah di TKP Ciseuti serta Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Bahkan dalam update terkini kasus Subang, Yosef akan melakukan langkah terkait status lhan tanah di TKP Ciseuti.

Yosef menegaskan bahwa sejak awal dia ingin mencari keadilan buat istri dan anaknya, Tuti dan Amel yang menjadi kasus Subang. Yosef juga sangat setuju dengan langkah yang akan diambil Pendamping Hukum atau PH Rohman.

Dalam kesempatan itu pula, Yosef membantah keras ada keterlibatan keluarga besar Yosef dalam kasus Subang tersebut.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Sosok Pembuang Barbuk di Situ Patenggang Percis Ciri di Sketsa Polda Jabar, Namanya….

Hal itu dikemukakan Yosef di kanal YouTube Koin Seribu 77 berjudul “Bikin Merinding Pengakuan Pak yosef tentang Danu ‼” yang ditayangkan pada 18 Juni 2022.

Yosef buka suara soal status lahan tanah di TKP dan yayasan Bina Prestasi Nasional, karena hal itu muncul dalam bahasan di salah satu kanal YouTube.

Seperti diketahui dalam tayangan di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, mengangkat kembali tayangan video wawancara Oktober 2021 dengan keluarga besar almarhumah Tuti.

Dalam tayangan tersebut kakak korban alrhumah Tuti yakni Wa Lilis menceritakan bahwa alrhumah pernah mengatakan bahwa lahan tanah rumah di TKP Ciseuti bukan milik almrhumah, tetapi milik orang lain.

Wa Lilis kemudian menyebutkan bahwa lahan tanah rumah di TKP Ciseuti adalah milik keluarga Yosef.

Istri Yosef, Yanti, juga menceritakan kembali soal wasit almarhumah mertuanya tersebut.

Bahkan saat almarhumah Tuti dan Amel hadir di acara botram di rumah Yoris di Kaso Malang pada 17 Agustus 2021 atau sehari sebelum keduanya menjadi korban Subang, almarhumah memaparkan soal harta.

Menurut Yanti yang juga diiyakan Yoris, almarhumah Tuti berwasiat Yoris dan Yanti tidak pindah dari rumah tersebut.

“Meski rumahnya kecil yang penting milik sendiri. Dinyamanin aja, bisa ditingkatin,” tutur Yanti mengutip pernyataan almarhumah Tuti.

Baca Juga: MAU Punya Bio FF Keren dan Ada Logo SCAR Titan, Inilah Cara Memasang Kode Logo Free Fire di Bio FF

Bahkan Yanti kembali mengungkit soal perkataan Tuti ketika Yanti memutuskan akan menikah dengan Yoris. “Saat itu almarhumah bilang jangan  berharap harta kalau nanti saya sudah meninggal. Saya bilang kalau saya menikah dengan Yoris  bukan karena harta tapi ingin membangun sebuah rumah tangga,” papar Yanti.

Menanggapi soal status lahan tanah di rumah TKP Ciseuti, Yosef mengakui bahwa lahan tanah tersebut milik orang tuanya.

“ Tadinya lahan ini saya siapkan buat anak, terutama buat Amel, karena Yoris kan sudah punya rumah sendiri dan sudah mandiri,” ujar Yosef.

Namun dengan kejadian kasus Subang yang telah merengut nyawa istrinya Tuti dan anaknya Amel, Yosef mengatakan bahwa tanah tersebut akan dikembalikan kepada orang tuanya.

“Buat apa sudah kejadian ini. Sekarang saya tidak lagi memikirkan harta karena tidak bisa dibawa saat meninggal,” ujar Yosef.

Terkait soal status lahan tempat berdirinya sekolah dibawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang menurut berita yang beredar adalah milik keluarga Tuti, Yosef membantahnya.

Baca Juga: Kisah Anak PRABU SILIWANGI, Raden Kian Santang Ingin Sekali Melihat Darahnya Mengalir, Akhirnya?

Yosef menceritakan bahwa lahan tanah yang sekarang berdiri bangunan sekolah milik Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah hasil jerih payahnya.

“Bahkan saya sempat meminjam uang untuk bisa membeli lahan ini,” tuturnya.

Yosef menolak menceritakan kembali bagaimana perjuangannya sejak awal untuk bisa mendrikan yayasan tersebut.

“Malu kalau menceritakan awal pembetukan yayasan. Dulu itu anak saya dan istri sengsara. Tapi orang gak tahu sebenarnya,” ujar Yosef.

“Kita itu dari orang yang tidak punya, makanya saya gak  isa pake mobil dan motor. Sekarang saja baru  bisa pake motor karena terpaksa. Bahkan saya sempat mengalami patah tulang saat belajar motor,” papar Yosef.

Baca Juga: Ingin Gun Skin M1887 Golden Glare Free Fire (FF)? Ayo Klaim Kode Redeem FF Hari Ini 19 Juni 2022

Jadi soal status lahan tanah yayasan, Yosef menegaskan bahwa lahan terebut murni hasil jerih payahnya bukan warisan dari keluarga.

Sementara itu, Yosef mendukung dan sangat setuju dengan langkah PH Rohman yang akan mengirim surat ke DPR RI Komisi 3, Komnas HAM, dan Kapolri, terkait kasus Subang.

“Saya sangat setuju dengan apa yang akan dilakukan PH saya. Sejak lama saya mencari keadilan buat kedua almarhumah. Saya ingin kasus Subang cepat selesai karena sudah lama saya mengalami sakit bathin karena diframing,” ujar Yosef. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Koin Seribu 77


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x