KASUS SUBANG TERKINI, Sosok Pembuang Barbuk di Situ Patenggang Percis Ciri di Sketsa Polda Jabar, Namanya….

- 19 Juni 2022, 06:25 WIB
Situ Patenggang, Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung dan Cecep, ahli metafisika asal Baturaja, Sumatera Selatan, salah seorang pemerhati kasus Subang. Inilah ciri-ciri pelaku pembuang barbuk.
Situ Patenggang, Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung dan Cecep, ahli metafisika asal Baturaja, Sumatera Selatan, salah seorang pemerhati kasus Subang. Inilah ciri-ciri pelaku pembuang barbuk. /kolase Google Maps dan YouTube (Sebelum Pukul Tiga)

DESKJABAR – Kasus Subang sudah 10 bulan lebih satu hari belum juga ada tanda-tanda kapan terungkap, apakah pada tanggal 1 Juli di Hari Bhayangkara?

Praktisi metafisika Bang Cecep mencoba mengungkap salah satu dari pelaku kasus Subang yang membuang barbuk di Situ Patenggang, Ciwidey.

Yang menarik, sosok pembuang barbuk yang diduga terkait kasus Subang tersebut memakai baju ang percis seperti ciri di sektsa terduga pelaku yang dirilis Polda Jabar.

Bahkan, Bang Cecep menyebut nama si pelaku yang membuang barbuk di Situ Patenggang yang diduga terkait kasus Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG Terang Benderang, Achmad Taufan Soedirjo Soroti LANGKAH Rohman Hidayat, Buka Tenda

Hal itu dipaparkan Bang Cecep dalam kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga dengan judul “PERKEMBANGAN BARANG BUKTI KASUS SUBANG VIA METAFISIKA” yang diposting Sabtu 18 Juni 2022.

Seperti diketahui dalam tayangan video sebelumnya, Bang Cecep menyebut tentang barang bukti yang terkait kasus Subang yang dibuang di berbagai tempat di wilayah Jawa Barat hingga Banten.

Salah satu barang bukti yang dibuang di tengah danau atau situ itu berupa alat elektronik oleh pelaku.

Bang Cecep pun mencoba datang ke Situ Patenggang. Di sini dia berkomunikasi dengan salah satu mahkluk penunggunya yakni dengan sebutan Ki Maung.

Dia pun menanyakan kepada Ki Maung apakah ada orang yang pernah datang ke situ dengan gelagat yang aneh dan memperlihatkan energi metafisika seperti yang ada di tubuh Bang Cecep.

“Karena saya sebelum ke sini sudah ke TKP di Subang jadi ada energi metafisika yang menempel di tubuh saya. Energi itulah yang saya tanyakan ke Ki Maung,” tutur Bang cecep.

Ki Maung menyebut pernah ada orang dengan ciri energi tersebut. Dia pernah datang berdua dengan mengendarai sepeda motor pada Bulan Agustus 2021.

Itu berarti berdekatan sekali dengan waktu terjadinya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti dan Amel.

Setelah ditanyakan apa yang dibuang kedua orang laki-laki pendek tersebut di tengah Situ Patenggang, Ki Maung menunjuk ke HP Bang Cecep.

Adapun ciri-ciri kedua laki-laki yang membuang barang elektronik ke Situ Patengang tersebut adalah posturnya kecil-kecil dan berkulit bersih.

Baca Juga: MAU Punya Bio FF Keren dan Ada Logo SCAR Titan, Inilah Cara Memasang Kode Logo Free Fire di Bio FF

Tiba di Situ Patengang dengan mengendarai sepeda motor besar berwarna merah. Laki-laki yang satu mengenakan helm warna hijau terang kekuning-kuningan, dan satunya mengnakan helm warna ungu gelap.

Mereka datang tergesa-gesa dan kemudian menyewa perahu bebek dan datang sekitar jam 3 sore saat terdengar orang menjagi menjelang adzan Ashar.

Karena mencium bau busuk darah perempuang di tubuh mereka, Ki Maung pun mengikuti mereka.

Mereka kemudian membuang serpihan-serpihan seperti HP, oleh pemuda yang memakai jaket warna coklat muda tidak berlengan, dengan memakai kemeja kotak-kotak hital garis putih.

Laki-laki yang satunya memakai jaket panjang gelap memakai baju berwarna merah ada lis kuning di kerah.

Kemeja kotak-kotak hitam bergaris putih yang dikenakan salah satu pemuda tersebut, cocok dengan ciri-ciri di sektsa yang dirilis Polda Jabar.

Seperti diketahui, pada akhir Desember 2021, Polda Jabar merilis foto sektsa terduga pelaku pembunuhan di kasus Subang.

Ciri-ciri foto di sektsa tersebut adalah berkulit putih, berusia sekitar 30 tahun, dan mengenakan kemeja kotak-kotak hitam bergaris putih.

Baca Juga: Noah dan Pitu Guncang Arena PRJ di Akhir Pekan, Kemacetan Parahpun Terjadi!

Inilah nama salah satu pelaku

Nah menurut Bang Cecep, dari pengakuan Ki Maung, salah satu pemuda berjaket panjang kemudian mengatakan kepada pemuda berkemaja kotak hitam “tos…..Ndri,” tutur Bang Cecep.

Ada kemungkinan yang dimaksud Bang cecep berdasarkan pengakuan Ki Maung adalah artinya “Sudah…Ndri.”

Ada kemungkinan pula yang dimaksud panggilan Ndri bisa untuk panggilan Hendri, Andri, atau yang lainnya. Namun yang mendekati kemungkinan adalah Hendri atau Andri.

Gak lama setelah membuang serpihan mereka kemudian pulang. Tinggi tubuh yang berkemeja kotak-kotak hitam sebibir Bang Cecep, dan yang satunya lagi seleher Bang Cecep.

Dati pengakuan Ki Maung, pada awal 2022 mereka datang lagi ke Situ Patenggang dengan mengendarai mobil warna putih.

Mereka datang bersama dua wanita yang satu betubuh besar berkerudung dan satunya lagi wanita posturnya kecil dan berkerudung.

Bang Cecep kemudian meminta kepada Ki Maung untuk kembali mengawasi kedua laki-laki itu jika suatu saat datang lagi ke Situ Patenggang.

Baca Juga: Bumdes Pengelola Objek Wisata Telaga Biru Cicerem Desa Kaduela, Kec. Pasawahan Kab. Kuningan raih rekor PADes

Ki Maung hapal betul detail orang itu. Ki Maung berjanji kalau mereka datang lagi, dia akang mengikuti mereka hingga ke rumahnya.

Untuk itulah, Bang Cecep berjanji akan datang lagi ke Situ Patenggang dan ingin memastikan seperti yang dititipkan kepada Ki Maung.

“Nanti kalau sudah tahu rumahnya, saya akan datang ke rumahnya dan menanyakan apa yang telah dibuang di situ. Saya tidak ingin ada framing-framing lagi yang terjadi selama ini disaat kasus Subang nelum terungkap,” papar Bang cecep.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Sebelum Pukul Tiga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x