Dalam sambutannya itu, Kang Emil sedikit menyinggung soal kiprah Eril semasa hidupnya, sebelum Allah memanggilnya.
Katanya, Eril suka menggunakan sepeda berangkat dari rumah menuju tempat sekolahnya.
Dan setibanya di sekolah, sebelum masuk ke kelas, dia menitipkan sepedanya itu kepada petugas penjaga sekolah (satpam) hingga akhirnya bersahabat dengan satpam tersebut.
Hingga pada akhirnya, Eril pun memberikan hadiah sepatu yang dibeli dari Spanyol.
Namun, kini Eril telah tiada dan semuanya tinggal kenangan.
Saatnya sekarang mengubur dalam - dalam kesedihan itu. Dan masanya bersedih telah usai setelah dia melepas kepergian puteranya itu.
Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Ciri Orang Kena Gangguan Jin dan Ilmu Santet, Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Dalam sesi lain, kepada para wisudawan, Emil memberi masukan kepada anak muda sekarang.
Kata dia, sekarang ini adalah zaman digitalisasi. Tentu, penguasaan pengetahuan dalam bidang tersebut perlu dikuasai di tengah perkembangan teknologi dan ekonomi digital pada masa ini.