Kasus Subang Terbaru, Tersangka Eksekutor Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terlatih dalam Bela diri

- 16 Juni 2022, 17:16 WIB
TKP Kasus terbaru.
TKP Kasus terbaru. /Kodar Solihat/Desk Jabar


DESKJABAR - Tersangka eksekutor kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, dengan korban meninggal Tuti Suhartini dan Amel sangat terlatih dalam bela diri.

Seperti yang pernah diungkapkan oleh ahli Forensik dr Hastry beberapa waktu yang lalu tentang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, lewat kanal Youtube Denny Darko.

Bahwa tersangka eksekutor pembunuhan ibu dan anak di subang lebih dari satu dan melakukanya sangat profesional sehingga pengungkapan kasus Subang begitu lama.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 Terancam tak Bisa Dilanjutkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Ini Alasannya

Tentang berapa jumlah calon tersangka pelaku dalam kasus Subang ini, dr Hastry membocorkan tentang jumlah calon tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Polisi dalam menangani kasus Subang ini.
Menurut dr Hastry bahwa DNA dan luka pada tubuh tidak akan berbohong. "Tidak ada kejahatan yang sempurna," kata dr Hastry.

Dalam autopsi itu ahli forensik dr Hastry dalam otopsi pada jasad korban sampai diulang dua kali untuk menyempurnakan autopsi ini.

Baca Juga: Arung Jeram Pangalengan Melewati 13 Jeram, Detak Jantung Tidak Karuan

Dari hasil autopsi pertama yang dilakukan dr Sumy Hastry, bahwa korban Amalia sebelum dibunuh, melakukan perlawanan kepada pelaku sehingga terjadi kontak fisik antara pelaku dan korban.

"Kita cari petunjuk lain di tubuh jenazah. Dari seluruh kasus pembunuhan, tubuh manusia itu menyimpan petunjuk yang luar biasa. Petunjuk emas," kata ahli forensik dr Hastry,

Pada autopsi kedua, ahli forensik dr Hastry Purwanti menemukan petunjuk emas berupa DNA pelaku di kuku Amalia.

Menurut dr Hastry bahwa DNA dan luka pada tubuh tidak akan berbohong.

Beberapa waktu yang lalu Youtuber Fredy Sudaryanto yang juga seorang pelatih Taekwondo tertarik menganalisa soal tersangka eksekutor yang telah menghabisi korban di kasus Subang ini.

Baca Juga: Tebet Eco Park Jakarta Ditutup Sementara, Anies Baswedan Ajak Publik Wisata di Ratusan Taman Lain

jika melihat luka-luka yang ada di jasad korban, terutama di jasad Amel, ada kemungkinan tersangka eksekutor yang menghabisi nyawa Amel di kasus Subang adalah orang yang lebih kuat daripada korban dan terlatih dalam menangani masalah ini.

Dari kanal Youtube Fredy Sudaryanto Sport, yang tayang pada hari Senin 13 Desember 2021, Fredy mengatakan bahwa dirinya adalah seorang pelatih taekwondo, yang telah menjalani profesi itu selama 30 tahun.

"Dengan pengalaman ini, saya tertarik untuk menyoroti eksekutor yang menghabisi nyawa Amel,” jelas Fredy.

“Tetapi ini hanya asumsi saya pribadi bukan berarti benar. Ini asumsi saya sebagaimana pengalaman saya di lapangan,” ungkap Fredy Sudaryanto.

Baca Juga: Pemkot Bandung Dikepung Massa, Walikota Yana Mulyana Diminta Tindak Tegas Hotel Pelanggar IMB

Berdasarkan pengalaman melatih dan bertarung menghadapi berbagai karakter, postur dan kekuatan lawan, sehingga Fredy bisa menggambarkan kekuatan lawan baik dari segi berat badan, tinggi badan, percepatan dan lain sebagainya.

Dalam kasus Subang ini Fredy Sudaryanto mengemukakan, melihat dari kondisi jasad korban, terutama di jasad Amel, ditemukan luka-luka di bagian muka, serta lebam hitam di bagian matanya.

Jika melihat dari postur Amel, Fredy melihat sosok Amel yang masih berusia muda yakni 23 tahun, dan postur tubuh yang tidak gemuk atau ramping.

Baca Juga: Pecinta Bakso Merapat! 10 Rekomendasi Bakso Terenak dan Viral di Kota Bandung, Lengkap dengan Harga dan Alamat

Dengan wanita postur seperti itu, Amel dinilai masih punya power atau kekuatan serta dan kelincahan bagus untuk bisa melawan semaksimal mungkin terhadap tersangka pelaku kasus Subang.

"Body moving bagus dan mungkin memiliki sedikit power saat melakukan pergerakan. Jadi lawan kemungkinan lebih kuat, lebih agresif, dan kekuatan lebih tinggi dari Amel,” ungkap Fredy.

Dengan gambaran ini, Fredy mengasumsikan bahwa tersangka eksekutor yang menghabisi Amel pelakunya masih muda karena punya kekuatan dan terlatih lebih daripada korban Amel

"Kalau orang tuanya biasa saja yang tidak terkondisi fight atau terlatih, kemungkinan bisa saja kalah oleh perlawanan Amel,” ungkapnya

Jadi kesimpulan saya tersangka eksekutor yang menghabisi nyawa Amel di kasus Subang ada 2 kemungkinan yakni pelakunya masih muda dan walaupun pelakunya orang tua, maka dia adalah orang tua terlatih.

"Ada dua kemungkinan yakni pelakunya masih muda dan walaupun pelakunya orang tua, maka dia adalah orang tua terlatih dalam kasus Subang ini" ungkap Fredy Sudaryanto menyimpulkan.***

 

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x