DESKJABAR - Mengejutkan saat waktu sepertiga malam di Gedung Pakuan, Jalan Ottoiskandardinata, Bandung, Jawa Barat, Senin, 13 Juni 2022.
Tiba - tiba ada mobil minibus warna putih datang ke lokasi persemayaman jenazah Eril atau yang akrab disapa Emmeril Kahn Mumtadz.
Nyatanya itu adalah guru Eril sewaktu SMP semasa sekolahnya di Yayasan Darul Hikam. Dia datang pukul 02.30 WIB.
Guru Eril tersebut adalah Sodik Mudjahid, Ketua Yayasan Darul Hikam sekaligus guru Eril di Darul Hikam.
Selain sebagai guru, Sodik Mujahid juga sebagai anggota Komisi II DPR RI untuk dapil Jawa Barat.
Dalam wawancaranya Sodik menyampaikan belasungkawa kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan seluruh keluarganya atas meninggalnya ananda tercinta yang memiliki nama lengkap Emmeril Kahn Mumtadz.
"Saya menyampaikan penguatan dan doa kepada keluarga Kang Emil dan Teh Atalia," kata Sodik saat diwawancarai di Gedung Pakuan pada waktu sepertiga malam, Senin, 13 Juni 2022.
"Juga memberikan penguatan doa kepada Eril yang Insya Allah, jika menurut syariat Islam syahid akhirat. Tapi kita juga memberikan kekuatan doa untuk semua keluarga Eril," tambahnya.
Sodik mengatakan, melakukan takziah pada pukul 02.00 WIB dini hari ini, pertama karena kosong.
Kadua, sambungnya, besok tidak bisa hadir karena harus pergi bertugas ke Jakarta.
"Saya sengaja tidak menemui kang Emil karena tahu pasti tidak bisa bertemu, kasian beliau pasti cape baru datang dari Swiss," ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Prosesi Pemakaman Eril, Atalia Praratya: Live Streaming YouTube
Sementara itu, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Risyan Muhammad Taufik, salah seorang guru yang menjadi Wali Kelas Eril semasa SMP, mengenang sosok Eril sebagai anak yang balik dan supel atau mudah bersosialisasi dengan teman-temannya.
"Dulu Eril ketika masih belajar di SMP Darul Hikam adalah sosok anak yang baik suport mudah bersosialisasi dengan teman-temannya,” ucap Risyan dalam salah satu unggahan video di Instagram @yayasandarulhikambandung.
Seperti diketahui, jenazah Eril tiba pukul 19.57 WIB dengan iring - iringan kendaraan dari aparat gabungan Polda Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi untuk kemudian di semayamkan.
Iring - iringan kendaraan dari aparat gabungan Polda Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi untuk kemudian di semayamkan.
Pantauan Deskjabar.com di lokasi Gedung, sejak dari pagi hingga malam detik ini masyarakat sudah menunggu kedatangan jenazah Eril.
Begitu, iring - iringan tiba, masyarakat yang sudah berkerumun riuh. Ada yang mengucapkan kalimat takbir dan berbagai kalimat asma Allah sambil bercucur air mata.
Ambulans yang mengangkut jenazah Eril mulai masuk ke pintu gerbang rumah dinas Gubernur, Gedung Negara Pakuan dan disambut oleh pihak keluarga lainnya dan para pejabat yang hadir.
Mobil ambulans berhenti hampir di dekat pintu rumah dinas. Sang ayah dan ibunda Eril tercinta, Ridwan Kamil dan Attalia Praratya berada satu mobil yang mengangkut jenazah Eril.
Ridwan Kamil dan istri, turun dari mobil ambulans tersebut dan dibuka pintu mobil pengangkut jenazah Eril tersebut.
Riuh suasana terdengar di sana. Sejumlah aparat gabungan mulai membantu mengeluarkan jenazah dari dalam mobil untuk kemudian jenazah di semayamkan.
Sang ayah, Ridwan Kamil langsung yang melakukan pengawalan langsung prosesi pengangkutan jenazah ini.***