Network
DESKJABAR – Update kasus Subang hari ini, ada kemungkinan keterlibatan alkohol dan narkoba sebelum pelaku melakukan eksekusi yang menewaskan Tuti (55) dan Amel (23).
Adanya kemungkinan keterlibatan alkohol dan narkoba oleh pelaku di kasus Subang tersebut, juga sesuai dengan penerawangan Bang Cecep sebelumnya, yang menyatakan salah satu pelaku berbau alkohol.
Kalau memang ini jadi petunjuk, tinggal lihat adakah di antara saksi yang sudah diperiksa terkait kasus Subang yang memiliki karakter orang yang suka minum minuman alkohol atau mengkonsumsi narkoba.
Sampai saat ini memang belum ada titik terang yang jelas tentang pelaku dibalik kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari.
Kalau pun ada titik terang yang pernah dirilis Polda Jabar adalah sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut, yang dirilis Desember 2021.
Namun, 6 bulan berlalu tak ada kelanjutan atau update dari Polda Jabar tentang perkembangan sketsa yang telah mereka sebar ke seluruh Polsek di Indonesia.
Demikian pula pernyataan kuasa hukum Rohman bahwa kliennya yakni Yosef dan Yoris mengetahui sosok yang ada di sketsa. Namun dia tidak merinci menyebutkan siapa orang yang dimaksud.
Alasan Rohman karena hal itu bukan untuk konsumsi media. Untuk itu, menurut Rohman ketika itu, pihaknya siap jika satu saat kliennya dipanggil kembali oleh tim penyidik terkait soal wajah yang ada di sketsa tersebut.
Justru yang terjadi kemudian di perkembangan kasus Subang adalah munculnya ciri-ciri pelaku yang dikemukakan oleh sejumlah pakar supranatural.
Terakhir Anggra Putri Tania menyebut jumlah pelaku adalah 5 orang laki-laki dan 1 orang dalang. Kelima pelaku tersebut, 3 orang melakukan eksekusi dan 2 orang berjaga-jaga di halaman TKP.
Sementara Bang Cecep, sebelumnya pernah mengemukakan hasil penerawangan bahwa salah satu ciri-ciri pelaku adalah berbau alkohol.
Baca Juga: Begini Kondisi Jenazah Eril Saat Ditemukan, Ridwan Kamil: Wangi Daun Eucalyptus.
Keterlibatan alkohol dan narkoba
Adanya keterlibatan alcohol dan narkoba dalam eksekusi di kasus Subang dikupas oleh pemerhati kasus Subang, Fredy Sudaryanto.
Hal itu dipaparkan dalam kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport berjudul “P3laku Puny4 K3biasaan P3minumk4h ? 3mosionalk4h ?” yang tayang pada 10 Juni 2022.
Menurut Fredy, kalau melihat kasus pembunuhan atau perampokan, maka karakter pelaku akan menjadi petunjuk penting bagi tim penyidik.
Fredy pun memberikan contoh yang pernah dialaminya.
“Contoh, saya pernah gaul dengan anak band. Pada saat mau manggung, beberapa personel ada yang minum-minum atau konsumsi obat-obatan.,” paparnya.
Fredy menilai, apa yang dilakukan beberapa personel band tersebut bertujuan untuk menghilangkan ketegangan sebelum naik panggung atau menjaga aar jangan sampai mengalami kelelahan saat manggung.
Menurutnya, hal itu kemudian menjadi kebiasaan yang terus dilakukan yang kemudian menjadi karakter seseorang.
Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan dalam Keadaan Utuh, Atalia : A Eril Tampan, Wangi, dan Tersenyum…
“Dengan begitu dia bisa enjoy, tenang pada saat naik di panggung. Bukan saja di panggung ada juga di beberapahal seperti kita sering membaca berita seperti seseorang tertangkap habis minum, atau obat-obatan. Artinya, ada sesuatu hal dia merasakan kalau dalam keadaan normal dia tidak bisa melakukannya,” ujar Fredy.
Tidak menutup kemungkinan karakter ini juga ada di antara pelaku di kasus Subang. Ada orang yang minum alkohol atau konsumsi obat-obatan untuk menghilangkan ketegangan. Tujuannya agar saat melakukannya dia merasa enjoy atau nyaman.
Apalagi, kata Fredy, kasus Subang merupakan kasus besar karena buktinya telah menewaskan 2 orang dalam kondisi yang mengenaskan.
Jadi, menurutnya, bagi orang yang tidak biasa atau bukan pembunuh bayaran, tentu untuk melakukan eksekusi butuh keberanian yang luar biasa.
Kalau dalam kondisi seperti itu, ada kemungkinan di antara pelaku yang melakukan eksekusi ada yang terbiasa minum alkohol atau konsumsi obat-obatan saat sebelum melakukan eksekusi.
Baca Juga: Tempat Wisata Ciwidey Bandung Selatan, 3 Destinasi Nuansa Eropa Healing yang Rekomendasi
Yang jadi pertanyaan, menurut Fredy, apakah kemungkinan itu bisa terjadi di kasus Subang? Apakah ada salah seorang pelaku yang tadinya penakut, setelah minum alkohol atau konsumsi obat-obatan kemudian dia jadi berani dan nekad.
Adakah kebiasaan itu terlihat dari sejumlah saksi yang telah diperiksa memiliki karakter suka minum-minum atau konsumsi narkoba?
Jika ada, hal ini bisa saja menjadi petunjuk penting bagi tim penyidik, meski tidak bisa digereralisasikan bahwa orang yang suka mnum-minum atau konsumsi narkoba, orang yang terlibat di kasus Subang. ***
