Menjajal Gaharnya Tanjakan Palalangon dan Palintang dengan Sepeda hingga ke Bukit Tunggul Kab Bandung, Mau?

- 5 Juni 2022, 15:38 WIB
Jalanan hutan menuju kawasan Bukit Tunggul dari Bandung Timur, dipagari pohon pinus dan hutan yang asri menarik kepenasaran goweser untuk menjajalnya
Jalanan hutan menuju kawasan Bukit Tunggul dari Bandung Timur, dipagari pohon pinus dan hutan yang asri menarik kepenasaran goweser untuk menjajalnya /DeskJabar/Dicky Harisman/

DESKJABAR - Bosan bersepeda dengan trek jalan raya, goweser patut mencoba trek alam Palintang – Bukit Tunggul Kabupaten Bandung, mencoba bersepeda ke alam terbuka sambil menikmati panorama pegunungannya yang mempesona.

Jalur menuju Bukit Tunggul Kab Bandung bisa dicapai dari arah Lembang Kabupaten Bandung Barat dan Ujung Berung Kota Bandung, treknya memiliki medan yang tidak mudah namun memilliki pesona alam berupa pohon pinus dan hutan lebat yang indah membentang sepanjang jalanan.

Goweser bisa mencobanya dengan memulai start dari kawawan Jln. Cigending Ujung Berung Kota Bandung dengan menelusuri perkampungan datar, menanjak dan nanti bertemu beberapa warung pesinggahan yang sudah dikenal di kalangan pesepeda, namanya Palalangon dan Palintang.

Perjalanan bersepeda alam ini nantinya akan sampai di Perkebunan dan Pabrik Kina Bukit Tunggul Kabupaten Bandung yang dibangun pada masa penjajahan Belanda.

Jika Anda melalui jalur Cilengkrang, perjalanan anda sebelumnya akan disuguhi dua spot foto terkenal di daerah ini yakni Tangga 101 dan kawasan Wisata Wetland Cilengkran Kota Bandung.

Baca Juga: LAGI VIRAL, Destinasi Wisata BANDUNG, Jembatan Gantung Rengganis Ciwidey, COBA YUK!

Bersiaplah dengan fisik anda, karena jalur ini lumayan menguras tenaga para Goweser. Namun jangan khawatir, setelah berjibaku di tanjakan yang aduhai ada beberapa warung kopi dan makanan berat yang siap mengganjal perut yang sudah lapar.

Sebaiknya datang lebih pagi karena udara disini masih segar jauh dari kebisingan kota. Lumayan menambah oksigen bersih untuk paru-paru kita.

Datanglah dengan rombongan dalam jumlah besar. Minimal 10 orang agar jika terjadi masalah dengan sepeda anda bisa saling membantu.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x