Gak kenal Eril, gak terlalu sering ngikutin Kang Emil. Namun beberapa hari belakangan, ada banyak orang yang secara tulus berdoa agar ia segera ditemukan. Tidak cukup hangatkah itu, wahai sungai?
Broadcaster of daily happiner, begitu tulisan di bio IG si pria topi bundar. Kurang lebih maknanya adalah, sang penyiar kebahagiaan.
Namun, beberapa hari ini ia tengah bersedih. Melihatnya bersedih, kita ikut-ikutan remuk.
Sungai, jika tangis diam-diam seorang ayah adalah tangis paling menakutkan, maka cukuplah tangis dan doa kami, supaya kau menghangat dan mereda? Tolong beritahu ia di mana.
Salam J.S. Khairen, seorang ayah.
Untuk melihat langsung untaian puisi tersebut, kamu bisa mengunjungi akun Instagram pribadinya @js_khairen.
Sampai berita ini ditulis, puisi karya J S Khairen ini telah mendapatkan lebih dari 2 ribu komentar.
Dimana kebanyakan netizen merasa sedih saat membaca puisi yang mengambarkan perasaan Ridwan Kamil saat mencari putranya Eril di sungai Aare.
"Tulisannya deep banget ke hatiiii ampe nangis beneran," tulis akun @filla_rhoidothul.