Sementara itu Mbak Suci memaparkan, tanggal 23 April 2022, seorang pemerhati kasus Subang berinisial F yang berasal dari Jawa Barat, ingin membantu mengungkap kasus Subang dia berkeinginan melakukan ritual di lahan di sekitar TKP Ciseuti.
Tanggal 25 April 2022, F melakukan prosesai ritual dengan menabur air yang sudah diberi doa di lahan sekitar TKP. F curiga masih ada barbuk di sekitaran TKP dan ditanam.
Tanggal 29 April 2022, tiba-tiba ada sebatang pohon di belakang TKP yang daunnya berguguran semuanya padahal saat ditaburi air oleh F, pohon tersebut normal tidak kering. Pohon akhirnya seperti mengaami kekeringan dan tidak berdaung. Padahal, pohon atau tanaman di sekitarnya normal.
“Akhirnya jadi ada kecugigaan ada sesuatiu di sekitar pohon tersebut. Terbesit pemikiran untuk melakukan penggalian di sekitar pohon itu.
F kemudian melibatkan warga sekitar untuk menggali di sekitar area pohon yang alami kekeringan tersebut
Tanggal 30 April 2022, ternyata rombongan warga yang diminta bantuan F ini, putar balik dan mengurungkan niatnya untuk memngali di sekitar pohon itu.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Atalia Sudah Ikhlas, Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Sungai Aare Jadi Saksi
Ternyata warga mengalami gatal-gatal, mual dan muntah, bahkan ada yang mengalami kakinya kaku susah digerakkan, sampai ada yang pusing.
Bahkan kemudian ada salah seorang warga yang kemudian mengalami kesurupan da nada sosok dalam tubuh warga yang kemudian memperingatkan warga untuk tidak ikut campur di kasus Subang. Saat tersadar, warga yang kesurupan itu mengaku melihat ada sosok besar berjubah hitam.