DESKJABAR – Mengungkap kasus Subang, ternyata upaya eksekusi korban yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari adalah rencana lama sejak 2018 yang baru terlaksana.
Yang cukup mengejutkan di kasus Subang, ternyata almarhumah ibu Tuti (55) bukanlah target utama. Dia terpaksa dieksekusi karena menolak menandatangani yang disodorkan pelaku.
Mengungkap kasus Subang yang telah berlangsung 9 bulan lebih, memang banyak menemukan hal-hal yang mengejutkan, termasuk alasan ibu Tuti dieksekusi serta kasus ini ternyata sudah direncanakan sejak lama yakni sejak 2018.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti (55) dan Amel (23) terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari.
Namun hingga 9 bulan lebih, kasus Subang yang menggegerkan publik tersebut ternyata belum juga terungkap.
Lamanya pengungkapan diduga banyak pihak karena ada upaya-upaya framing yang dilakukan oleh seseorang untuk mengaburkan kasus Subang.
Bahkan, banyak juga yang menduga ada keterlibatan orang penting yang piawai mengatur strategi sehingga bisa menghambat kerja tim penyidik kasus Subang.
Tidak hanya itu, banyak juga yang menduga bahwa kasus Subang adalah pembunuhan terencana yang juga melibatkan pelaku profesional bahkan pembunuh bayaran.
Dan terbaru, seorang wanita yang punya kemampuan menerawang, juga ikut mengungkap siapa dan bagaimana kasus Subang terjadi.