Network
DESKJABAR – Cerita soal tumbal pesugihan orang dibawa setan masih menjadi cerita sebagian masyarakat di Pulau Jawa.
Di Lemahsugih, Majalengka, ada pria konon selamat dari tumbal pesugihan, sebab diusir raja setan.
Sebab, kepercayaan soal tumbal pesugihan dibawa setan ke alam gaib, masih ada dipercaya sebagian orang.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Barat (KBB), di Padalarang, Tempat Ini Gerbang Alam Gaib, Benarkah ?
Nah, soal kabar ini, paling tidak kita memperhatikannya sebagai cerita unik saja. Soal percaya atau tidaknya, adalah berdasarkan keyakinan kita masing-masing.
Adalah Kang Hakim, petualang asal Bantarujeg, Majalengka, yang kali ini berkunjung kepada pria bernama Tata, di Lemahsugih.
Kang Hakim mengkonfirmasi, ada cerita dimana seorang pria nyaris dijadikan tumbal pesugihan, namun selamat.
Baca Juga: Liburan ke BANDUNG, Inilah Menu Unik saat Wisata di Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB)
Tata sehari-harinya tinggal pada gubuknya di ladang tengan hutan, di Lemahsugih, dan mengatakan beberapa kali mengalami kejadian gaib.
Menurut Tata, kejadian gaib ini bermula ketika dirinya dalam gubuk, ada yang memanggil, namun tidak kelihatan siapa-siapanya. “Bunyinya..hanya euu…eeuuu…” ujarnya.
Tak lama kemudian, katanya, ia melihat ada sosok berwarna hitam, di luar gubuknya. Namun tak lama kemudian, makhluk itu menghilang.
Baca Juga: Cerita Mistis Nelayan Tasikmalaya Saat Melaut, Banyak Menemukan Penampakan Misterius?
Kemudian, disebutkan, Tata mendengar suara suling pada menjelang maghrib di hutan. Tetapi tidak ada orang satu pun terlihat.
Kemudian Kang Hakim mengkofirmasi kepada Tata, kabarnya ada orang yang selamat, karena nyaris dijadikan tumbal pesugihan.
Cerita itu muncul pada YouTube Rizquna Channel, “Kisah Orang Yang Selamat Jadi Tumbal Pesugihan Jembatan Dan Istana Raja Setan Terbuat Dari Manusia,” diunggah 1 Juni 2022.
Baca Juga: Cerita Sukes KKN di Desa Penari dan Film Indonesia Pertama yang Meraih Sejuta Penonton
Tata kemudian menyebutkan, bahwa yang mengalami hal itu adalah temannya, yang usahanya dari buruh tani.
Soal cerita temannya yang nyaris dijadikan tumbal pesugihan itu, menurut Tata, diduga ada gelagatnya, karena makannya selalu lebih “wah” dan upahnya lebih tinggi.
Nah, katanya, suatu ketika temannya akan pulang, tiba-tiba ada tiga orang berbadan tinggi menjemput sekitar pukul 24.00 WIB.
Baca Juga: Terungkap! Beginilah Nasib Arwah Bima dan Ayu yang Menjadi Budak Badarawuhi di Desa Penari
Menurut Tata, ia melihat temannya itu dibawa pakai kereta kuda, lalu terlihat melintasi sebuah jembatan, padahal aslinya tidak ada ketika siang.
Disebutkan, temannya itu (diduga sudah ada pada alam lain), ketika dalam kereta itu, melintasi sebuah jembatan yang ternyata tersusun dari banyak manusia.
Tampaknya, jembatan itu adalah jalan menuju istana setan, yang konon dibuat menggunakan manusia-manusia yang dahulunya suka melakukan pesugihan.
Entah karena terlalu berat, kata Tata, ketika kereta itu melintas, membuat jembatannya runtuh, dan banyak manusia yang menjadi titian itu kemudian buyar sambil ramai menjerit.
Menurut Tata, mengapa jembatan manusia itu ambruk, karena temannya itu membaca istighfar.
Karena jembatannya ambruk, disebutkan, ketiga orang berbadan tegap itu yang diduga semuanya para setan, menjadi kesal, lalu berkata “Sudah, kita pulangkan saja orang ini !”.
Diantara tiga makhluk berbadan tegap itu, sesosok diantaranya diduga adalah raja setan.
Akhirnya, menurut Tata, temannya itu dipulangkan ke kampungnya oleh tiga makhluk itu. ***
