Network
DESKJABAR- Foto keluarga Ridwan Kamil menjadi buruan netizen setelah anaknya Ridwan Kamil mengalami kecelakaan.
Foto keluarga Ridwan Kamil banyak membuat iri warganet sehubungan keharmonisan dan kekompakannya disetiap moment foto bersama.
Namun kini keluarga Gubernur Jawa Barat tersebut tengah dirundung duka setelah anak Ridwan Kamil kecelakaan di Sungai Aare Bern Swiss pada Kamis 26 Mei 2022 lalu dan hingga kini belum juga ditemukan.
Anak Ridwan Kamil mengalami kecelakaan bernama Emeril Khan Mumtadz.
Dia terhanyut di Sungai Aaree saat berenang bersama beberapa temannya.
Kronologi anak Ridwan Kamil hanyut di Sungai Aaree tersebut diungkap oleh adik Ridwan Kamil yakni Elpi Nazmuzzaman.
Menurutnya Eril, panggilan Emmeril Khan Mumtadz terbilang anak yang bertanggungjawab.
Anak pintar dan kini sedang menyelesaikan tugas akhir di ITB.
Datang ke Swiss dalam rangka mencari sekolah untuk S2.
Sebelum memastikan untuk berenang, menurut Elpi, Eril sangat prepare dan dilakukan survei untuk bisa berenang.
Banyak spot untuk berenang di sungai Aaree salah satunya loncat dari jembatan, namun Eril tidak merekomendasikannya.
Untuk keamanan Eril memilih tempat yang aman, seperti turun ke sungai juga menuruni tangga yang masuk ke air untuk memastikan adik dan temannya selamat.
Setelah beberapa waktu berenang dan dirasakan cukup Eril dan teman temannya naik dari sungai.
Posisi Eril saat itu berada di belakang teman temannya, sebagai anak yang bertanggungjawab Eril memastikan untuk keamanan teman dan adiknya selamat.
Namun nahas saat Eril akan naik dari sungai tiba tiba terkena arus yang cukup kencang hingga akhirnya hanyut.
Sebelum hanyut Eril sempat berteriak minta tolong dengan menyebut help... help.... help.
Pihak keluarga dan temannya saat itu pun langsung berteriak untuk meminta pertolongan dan ada beberapa wisatawan yang langsung menelepon polisi.
Namun sejak itulah Eril hingga kini belum ditemukan.
Perkembangan terakhir yang diungkap pihak KBRI Swiss menyebutkan pencarian terus dilakukan hingga akhir pekan kemarin.
Tim yang dipimpin oleh Polisi Maritim Bern melanjutkan pencarian terhadap warga negara Indonesia yang hilang, Emmeril Kahn Mumtadz, panggilan akrab Eril (23 tahun).
