Network
DESKJABAR - Kuasa hukum Danu dalam kasus pembunuhan Subang, Achmad Taufan Soedirjo lebih memilih melakukan hal ini ketimbang harus perang di media sosial.
Selama kasus pembunuhan Subang ini belum terungkap, pemberitaan soal kasus yang menewaskan ibu dan anak, Tuti dan Amel ini muncul diberbagai media sosial.
Bahkan diantara saksi seperti Yosef dan Danu saling tuduh dalam kasus Subang yang makin rumit karena hingga sembilan bulan berlalu belum juga terungkap.
Ingin kasus pembunuhan Subang ini segera terungkap, Achmad Taufan Soedirjo memilih melakukan mengirim surat kepada Presiden dan Kapolri.
"Dari pada perang di media sosial lebih baik kami berkirim surat dengan harapan kasus Subang segera terungkap," kata Achmad kepada DeskJabar,com.Rabu 25 Mei 2022.
Achmad Taufan mengatakan bahwa surat yang dikirimnya untuk meminta keadilan bagi kliennya dalam kasus Subang yang dikirimkan ke Kapolri dan Presiden RI, sudah diterima oleh kedua lembaga tinggi negara itu.
Baca Juga: PELAKU KASUS SUBANG Mungkin Sedang Pesta Mendengar Berita Ini, Tapi Tunggu Endingnya
Baca Juga: 26 Mei 2022 HARI APA, INILAH Zodiak Ramalan ARIES Hari ini
"Dari Setneg Surat ke Presiden sudah diterima, Surat ke Kapolri dll juga sudah diterima semua dan tidak ada yang ditolak atau dikembalikan. Kita berdoa terus agar Kepolisian diberi kemudahan agar segera mengungkap Kasus pembunuhan keji ini," ucapnya.
Achmad Taufan mengatakan kalau ternyata upayanya mengirim surat ke Presiden dan Kapolri agar kasus Subang ini bisa segera terungkap, namun ternyata belum juga bisa terungkap, maka pihaknya tidak bisa berbuat apa apa.
"Kalau belum (terungkap) ya kita mau gimana lagi, kan domain ada di kepolisian. Tugas kita fokus mengawal dan mendorong kepolisian agar kasus pembunuhan ini segera terungkap, dalangnya ditangkap, semua yang terkait ditangkap dan diadili," katanya.
Dikatakan Achmad Taufan, dalam kasus pembunuhan Subang ini perlu sama sama pahami kalau kasus yang menewaskan Tuti dan Amel ini sudah sangat lama, dan masyarakat sudah sejak awal mengawal kasus ini.
"Kita semua punya feeling dan analisa kira-kira kasus ini motifnya apa, dan siapa sih yang paling mendekati sosok pelakunya dan lain lain," katanya.
Apalagi lanjut Achamd, kepolisian sudah kerja keras sejak awal. "Jadi terkait berita berita yang katanya klien kami Danu disudutkan biarkan saja kita monitor saja," ucapnya.***
