FENOMENA KASUS SUBANG, Warga Mudah Takut kepada Orang Asing, Karena Pelaku Belum Tertangkap

- 24 Mei 2022, 08:43 WIB
Suasana di depan rumah TKP pembunuhan di Jalancagak, Subang, tampak sejumlah orang dari media DeskJabar.com sedang memfoto
Suasana di depan rumah TKP pembunuhan di Jalancagak, Subang, tampak sejumlah orang dari media DeskJabar.com sedang memfoto /Kodar Solihat/DeskJabar.com

DESKJABAR – Diantara sejumlah orang yang melintas ke Ciseuti, Jalancagak, Subang, rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak, masih menjadi bahan penasaran.

Ada fenomena kasus Subang, warga menjadi mudah takut kepada orang asing, karena pelaku pembunuhan di Jalancagak, belum tertangkap.

Maklum saja, lewat bulan kesembilan pada Selasa, 25 Mei 2022 ini, pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum tertangkap.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Sebesar Apa Harta Diperebutkan di Yayasan ? Pengamat Menelisik Info Gaib

Sejumlah orang luar yang melintas ke Jalancagak, penasaran melihat aslinya rumah itu, tidak hanya melihat dari media.

Diantara orang luar yang sering melihat rumah TKP itu, juga adalah dari media massa dan YouTuber, sebagai bahan berita.

Ketua RT setempat, Dede, ketika diwawancara Mbak Suci (salah seorang pemerhati kasus Subang), menyebutkan, warga setempat sebagian masih mudah was-was dan resah sebagai pengaruh kasus ini belum terungkap.

Baca Juga: Di Majalengka, Pria Ini Kehilangan Kaki, Akibat Perbuatan Tuyul di Lemahsugih

“Apalagi kalau ada orang-orang asing, para warga masih merasa ketakutan. Ini sebagai pengaruh pelaku pembunuhan belum tertangkap,” ujar Dede.

Dede juga mengatakan, kegiataan sehari-hari di sekitar TKP, seakan menjadi tempat asing.

Keterangan Dede itu muncul pada YouTube MISTERI MBAK SUCI, “KESAKSIAN WARGA KONDISI TKP JALAN CAGAK TERKINI, SAMPAI RONDA MAKAN SAHUR TIDAK BERANI MELINTAS,” diunggah 7 April 2022.

Suasana sekitar rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang
Suasana sekitar rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang YouTube MISTERI MBAK SUCI

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Sebesar Apa Harta Diperebutkan di Yayasan ? Pengamat Menelisik Info Gaib

Disebutkan, suasana di sekitar TKP menjadi terkesan angker, karena kondisinya menjadi semak belukar karena rerumputan terus meninggi.

 

Bahkan, kata Dede, aktivitas warung di sekitar juga beberapa baru buka jam 6.30 WIB dan sore sudah ditutup.

Diantara sejumlah orang luar yang penasaran terhadap misteri kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu, adalah aktivisi gaib ahli metafisika asal Baturaja, Sumatera Selatan, Cecep.

Baca Juga: SUBANG DETIK INI : Danu Lantang Tunjuk Yosef dan Mimin, Yosef Melawan Tak Kalah Tegas!

Adalah aktivis dunia gaib, Cecep Sebelum Pukul Tiga yang jauh-jauh datang dari Baturaja, Sumatera Selatan ke lokasi rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak, Subang itu pada Senin, 3 Januari 2022 malam.

Pada Januari 2022, Cecep langsung ke lokasi rumah kejadian di Subang itu, untuk membuktikan kepenasarannya. Sebab memperoleh petunjuk gaib di tempat tinggalnya di Sumatera Selatan, agar datang ke Ciseuti Jalancagak.

Cecep bersama rekannya juga aktivis dunia gaib, Icha, tiba di lokasi pada tadi malam hari, dan berkeliling di tepi Jalan Raya Jalancagak, untuk melihat-lihat.

Baca Juga: SEA Games 2022 di Vietnam Berakhir, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Beri Uang Saku dan Uang Kepret

Namun Cecep mengatakan, merasa menjadi orang aneh, karena sejumlah orang melihat-lihat dirinya sedang melihat-lihat rumah TKP pada malam hari.

Gambaran itu muncul pada YouTube (Sebelum Pukul Tiga), “[Live] Lokasi TKP Jalan Cagak Subang”, diunggah Senin, 3 Januari 2022 malam.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard, pada rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Wilayah Bekasi Selasa, 24 Mei 2022 Lengkap dengan Persyaratan

Rumah TKP itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana kedua korban juga pengurusnya. Yayasan itu didirikan oleh Yosep, yang merupakan suami Tuti, ayah Amalia dan Yoris.

Sampai kini, polisi sudah menanyai 121 orang saksi dan mengumpulkan 200-an alat bukti, namun pelaku pembunuhan belum juga diketahui, apalagi ditangkap.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube MISTERI MBAK SUCI YouTube (Sebelum Pukul Tiga)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x