Polda Jabar juga sudah membentuk tim khusus yang terdiri dari Polda dan Polres Subang. Ini dilakukan agar kasus Subang secepatnya bisa terungkap.
"Saat ini tim penyidik masih bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang," kata Ibrahim Tompo baru baru ini.
Tim penyidik sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 121 saksi memeriksa lebih dari 216 item barang bukti dan memeriksa 10 TKP.
Penyidik kata Ibrahim Tompo melibatkan beberapa ahli, baik itu Keswa, sketsa wajah, psikolog, DNA, DOKPOl dan satwa dalam mengungkap kasus Subang.
"Agenda selanjutnya akan melakukan pendalaman terhadap beberapa saksi, BB dan juga beberapa TKP. Kita semua berharap semoga kasus ini bisa secepatnya terungkap," kata Ibrahim Tompo.
Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto menyebutkan dengan pendekatan secara Saintifik tim penyidik polda Jabar sudah melakukannya secara optimal.
Hal itu terungkap setelah melakukan diskusi dengan Kapuslabpor dan jajarannya untuk mendiskusikan bagaimana penanganan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dan sebagainya.
Kata Benny Mamoto, sudah ditemukan DNA di TKP pembunuh ibu dan anak Subang Jawa Barat. Dan tidak menutup kemungkinan DNA tersebut termasuk DNA milik pelakunya.
" Meskipun mungkin tidak di hari yang sama pada saat kejadian. Bisa juga DNA tersebut bukan pelakunya," kata Benny Mamoto.