"Astaghfirullah, ini tudingan kejam. Saya normal, saya tidak gila," katanya lagi saat itu.
Dalam pesan WhatsApp yang diterima Deskjabar.com Rabu 18 Mei 2022, Yosef kembali mencurahkan isi batinnya terkait tudingan orang-orang kepada dirinya.
Baca Juga: MEMBONGKAR KASUS SUBANG, Pelaku Kecewa kepada Ibu Tuti, Ini Kemungkinan Motif yang Melatarinya
Ia mengatakan, framing kepada dirinya telah terjadi di awal-awal tragedi kasus Subang.
Framing itu, lanjut Yosef, awalnya datang dari seorang saksi. Ia membuat opini liar dengan mengatakan dirinya sebagai pelaku pembunuhan.
"Itu diceritakan kepada saudara-saudaranya dan kepada pihak lain," paparnya.
Akhirnya tuduhan itu menjadi konsumsi publik dan dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk meraup keuntungan pribadi.
"Akibatnya kini banyak opini-opini liar yang tak bertanggung jawab, padahal mereka tak tahu apa-apa dengan kejadian ini," ujarnya.
Bahkan, kata Yosef, ada salah satu pihak secara terus terang mengatakan bahwa dirinya harus ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: KASUS SUBANG MEMANAS, Ahli Metafisika Diserang Santet ? Siapakah yang Melakukan ?