MEMBONGKAR KASUS SUBANG, Pelaku Kecewa kepada Ibu Tuti, Ini Kemungkinan Motif yang Melatarinya

- 20 Mei 2022, 09:05 WIB
Amalia Mustika Ratu alias Amel dan Tuti Suhartini serta TKP Kasus Subang. Ini kemungkinan motif pelaku
Amalia Mustika Ratu alias Amel dan Tuti Suhartini serta TKP Kasus Subang. Ini kemungkinan motif pelaku /YouTube Heri Susanto dan Dok. DeskJabar/

 

DESKJABAR – Hingga 9 bulan lebih, kasus Subang belum juga terungkap siapa pelaku dan motif dibalik kasus tersebut.

Banyak media yang mencoba membongkar motif dan analisa siapa pelaku pembunuh di kasus Subang tersebut.

Membongkar kasus Subang ada yang menilai motif dibaliknya karena ada orang yang kecewa kepada almarhumah ibu Tuti terkait di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Namun, keberanian pelaku untuk melaksanakan atau eksekusi di kasus Subang dinilai memiliki kekuatan super luar biasa. Motif itulah yang memunculkan kekuatan tersebut.

Baca Juga: HOTNEWS KASUS SUBANG, Polisi Gali Barbuk di Sekitar TKP, Apakah Ini Dari Petunjuk Baru? Warga Ketakutan

Hal itu dikemukakan pemerhati kasus Subang Fredy Sudaryanto di kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport dengan judul “P3laku Orang Yang K3cewa ? K4sus Jalan Cagak Subang” yang tayang pada 20 Mei 2022.

Menurut Fredy, pasti ada sebab musababnya sehingga ada 2 korban tewas mengenaskan di kasus Subang. Motif apa yang melandasinya?

“Terlepas dilakukan secara spontanitas atau terencana, tentu ada penyebabnya. Penyebab yang membuat hadirnya pelaku ke TKP kasus Subang, baik yang dilakukan spontanitas maupun terencana.

Fredy menyoroti motif sehingga pelaku punya keberanian atau kekuatan yang super luar biasa sehingga mau melakukannya atau mengeksekusi.

“Kekuatan apa yang membuat pelaku berani mengeksekusi. Contoh saja, tidak semua orang kuat atau berani melihat darah dan tega melihatnya. Ada juga yang takut bahkan mungkin kebanyakan tidak berani,” paparnya.

“Kekuatan apa yang melandasi sehingga dia bisa melewati dan melakukannya,” ujarnya menambahkan.

Menurut Fredy, tidak semua orang mau melakukannya karena tentu sebelum melakukannya akan banyak pertimbangan, misal takut ketahuan, konsekuensi, bagaimana nasib dirinya, keluarganya, orang tua dsb,” paparnya.

“Jadi, banyak pertimbangan saat mau eksekusi,” tutur Fredy.

Baca Juga: Fakta-fakta Mengenai Kasus Cacar Monyet, WHO : Sudah Ada Sejak 1970 di Afrika, Ini Sebabnya Menyebar ke Eropa

Fredy menatakan, apakah orang itu memikirkan demikian saat akan mengeksekusi. Berarti dia memiliki kekuatan luar biasa untuk melakuannya bahkan mungkin super luar biasa.

Sebab di kasus pembunuhan lain biasanya kasus pembunuhan dilakukan secepatnya.

Namun di kasus Subang lain, eksekusi berlangsung mulai dari sekitar jam 12 malam hingga jam 5 subuh.

Kemungkinan motif

Menurut Fredy, siapa sih pelaku ini sehingga tega menghabisi korban almarhumah Tuti dan anaknya, Amel, dengan begitu sadis. Kekuatan apa yang dia miliki sehingga berani melakukannya?

Motifnya apa sehingga dia berani mengeksekusi?

Pada hari pertama kejadian Kasus Subang pada 18 Agustus 2021, saat itu Kapolres di TKP dan berbicara dengan saksi-saksi dan menanyakan apakah almarhumah ibu Tuti punya utan piutang, punya musuh, atau ada yang menteror.

Seiring perjalanan waktu munculah info-info atau keterangan-keterangan saksi seperti adanya teror, masalah utang, masalah keuangan.

Baca Juga: Ini Profil Pencetak Gol Tunggal Vietnam yang Libas Malaysia 1-0 Antarkan ke Final Tantang Thailand

Pada saat informasi-informasi itu muncul, apakah masalah tersebut terkait dengan kasus Subang.

Dari jejak di media, saat itu ada kakak dari almarhumah Tuti yang mengatakan ada saksi yang meneror almarhumah.

“Atau mungkin ada orang lain yang juga meneror alrhumah,” tuturnya.

Atau, apakah juga ada hal-hal yang berkaitan dengan masalah keuangan sehingga kedua almarhumah dihabisi.

“Apakah ada yang tersinggung dengan korban, ada yang tidak suka dengan korban, atau ada yang berusaha menjatuhkan korban?” paparnya.

Seperti diketahui di Yayasan Bina Prestasi Nasional ibu Tuti meskipun sebagai bendahara, tetapi dia dinilai sebagai decision maker atau pembuat keputusan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Bulan dan Temukan Jalan Hidup Anda, Terutama dalam Cinta

Meski sebagai Ketua Yayasan adalah Yoris, namun sebagai ibu dari Yoris, tentu almarhumah memegang peranan penting juga dalam membuat keputusan.

Apakah ada orang-orang yang tidak puas dengan keputusan almarhumah Tuti, atau ada yang dikecewakan atau ada yang mengharapkan dari almarhumah tapi tidak dipenuhinya.

Inilah bisa jadi faktor utama atau motif dari kasus Subang. Tentunya ini sudah ada di kantong penyidik.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x