KASUS SUBANG FAKTA BARU: Amel Melawan Pelaku Marah Amel Dipukul dengan Benda Tumpul

- 17 Mei 2022, 21:16 WIB
    Amalia Mustika Ratu alias Amel  (kiri) dan Tuti Suhartini  (kanan) yang menjadi korban tewas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus  2021 lalu.  Sebelum tewas, Amel  melakukan perlawanan lalu dipukul dengan benda tumpul.
Amalia Mustika Ratu alias Amel (kiri) dan Tuti Suhartini (kanan) yang menjadi korban tewas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu. Sebelum tewas, Amel melakukan perlawanan lalu dipukul dengan benda tumpul. /Instagram/

DESKJABAR - Bahwa telah terjadi pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat yang juga disebut Kasus Subang pada 18 Agustus 2021 lalu, sudah banyak orang yang mengetahuinya.

Yang kurang terekspose ke publik adalah motif yang membuat nyawa korban kasus Subang melayang. Hingga kini, polisi masih bekerja keras menyelidikinya.

Adalah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23), ibu dan anak yang menjadi korban tewas dalam peristiwa kasus Subang yang menggegerkan itu.

Korban kasus Subang Tuti dan Amel ditemukan di bagasi mobil Alphard hitam miliknya dalam keadaan bertumpuk dan ada luka di anggota tubuhnya.

Baca Juga: ADA PERUBAHAN, CATAT INI JADWAL BARU Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand Semifinal Sepak Bola SEA Games 2022

Mobil Alphard berisi jasad Tuti dan Amel itu terparkir di halaman rumah korban kasus Subang di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Dengan cara apa nyawa Tuti dan Amel dihabisi pelaku? Fredy Sudaryanto, seorang analisis sekaligus youtuber yang sejak kejadian  konsisten mengawal kasus Subang, mengungkapkan pendapatnya.

Dalam kanal  YouTube miliknya Fredy Sudaryanto yang diunggah pada 24 April 2022 lalu, Fredy menyebutkan jika  Amalia Mustika Ratu alias Amel diduga bukan target untuk dibunuh.

“Namun pelaku hanya berniat membunuh ibunya Tuti Suhartini”, kata Fredy Sudaryanto.

Berdasarkan informasi yang didapatnya, Fredy mengungkapkan, Tuti Suhartini mendapat luka dari benturan di bagian kepala belakang.

“Korban tidak mendapatkan luka tonjokkan dari pelaku, namun hanya luka sayatan”, kata Fredy Sudaryanto.

Pada jasad Amalia Mustika Ratu alias Amel kata Fredy Sudaryanto, juga terdapat luka serupa dengan Tuti ibunya.

Baca Juga: UPDATE Presiden Joko Widodo: Gunakan Masker, 2 Tahun Covid-19, Longgar Aturan Pandemi

“Yang membedakan ialah pada wajah Amel terdapat luka yang diduga bekas tonjokkan dari pelaku”, ungkap Fredy.

Berdasarkan temuan itu, Fredy Sudaryanto menduga Amel sempat melakukan perlawanan yang cukup sengit terhadap  pelaku.

Bahkan karena ada perlawanan yang membabi buta dari Amel, Fredy menduga pelaku kewalahan lalu menonjok bagian mata Amel sampai terjatuh.

Menurut Fredy Sudaryanto, kemungkinan Amel sempat melarikan diri namun dikejar oleh pelaku lalu dihantam oleh suatu benda.

“Kemungkinan (Amel) melarikan diri, kemudian dikejar dan dihantam oleh benda tumpul sehingga di samping kepalanya (Amel) ada bekas benturan keras,” kata Fredy Sudaryanto.

Komitmen Polda Jabar

Lambatnya pengungkapan kasus Subang oleh kepolisian yang pada 18 Mei 2022 ini genap berjalan  sembilan bulan, telah memunculkan berbagai opini di kalangan masyarakat.

Namun begitu, bukan berarti Polda Jabar yang kini menangani kasus Subang diam.  Polda Jabar terus berupaya keras mengungkap kasus Subang.

Baca Juga: MALAYSIA 'Ngeri' Jumpa INDONESA di Semifinal Sepak Bola SEA Games 2022, Rela Jadi Runner Up Grup B, BENARKAH?

Itu dibuktikan dengan telah dibentuknya tim khusus untuk memburu para pelaku kasus Subang yang hingga kini belum terungkap jug.

"(Tim khusus kasus Subang itu) anggotanya terdiri dari Polda dan Polres", kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo melalui pesan Whatsapp kepada Deskjabar.com, Sabtu 14 Mei 2022.

Ibrahim Tompo juga menjelaskan, pihaknya kini sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 121 orang dan memeriksa lebih dari 216 item barang bukti yang ditemukan dari 10 TKP kasus Subang.

"Selain itu, beberapa ahli keswa, sket wajah, psikologi, DNA, DOKPOL dan satwa juga dilibatkan", kata Ibrahim Tompo.

Agenda selanjutnya dalam upaya mengungkap dan membekuk para pelaku kasus Subang, kata Ibrahim Tompo Polda Jabar  akan melakukan pendalaman terhadap beberapa saksi tertentu, barang bukti dan beberapa TKP.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara Fredy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x