Lain halnya kejadian kedua, disebutkan, beberapa tentara ketika istirahat latihan, minta izin jalan-jalan ke Kawah Ratu.
Disebutkan, pelatih mengingatkan, jangan memunculkan letusan dari senjata ketika sedang berada di Kawah Ratu. Sebab, biasanya akan berakibat muncul hujan besar.
Namun sesampainya di lokasi, kata Suryadi, ada salah seorang temannya yang penasaran, lalu meletuskan senjata ke atas.
“Benar saja, ternyata informasi yang diberikan pelatih itu terbukti. Hanya dalam beberapa menit kemudian, ternyata hujan besar turun di lokasi itu selama setengah jam, bukan mitos ternyata,” kata Suryadi.
Baca Juga: Di Subang, Cerita Horor, Pedagang Ketakutan Melihat Hantu Tanpa Kepala di Bawah Pohon Beringin
Ada pun kejadian ketika, dirinya bersama beberapa temannya sepulang dari Kawah Ratu, kemudian mandi di sungai. Usai mandi, beberapa temannya mengatakan akan tinggal dahulu lalu menyusul pulang ke basecamp.
Namun ternyata, setelah beberapa jam kemudian, beberapa temannya itu belum juga muncul. Kemudian pasukan pun mencari-cari beberapa temannya itu.
Setelah beberapa hari kemudian, teman-temannya yang hilang itu kemudian muncul. Mereka mengaku tersesat dan hanya terus berkeliling di tempat itu, padahal lokasinya hanya segitu saja.