Menurut Purwadi, kejadian pertama ketika dirinya keracunan gara-gara kecele minum sesuatu pada kemasan plastik yang disangka air minum, ternyata isinya minyak tanah.
Pada kondisi sudah nyaris tak sadarkan diri pada tengah malam, kata Purwadi, tiba-tiba muncul seorang nenek jualan gorengan dan air minum.
Beberapa tentara keheranan, mengapa di atas gunung dan tengah malam, ada nenek-nenek jualan gorengan dan masih hangat.
Secara logika, tentu naik ke gunung sambil membawa gorengan adalah sesuatu yang perlu perjuangan luar biasa. Orang muda sehat saja bakal kepayahan, apalagi nenek-nenek.
Namun ketika nenek-nenek itu muncul, kata Purwadi, dirinya lebih membutuhkan air minum, dimana nenek-nenek itu memberikannya.
Dan ternyata, kenang Purwadi, dirinya langsung muntah minyak tanah itu, sehingga kondisinya menjadi sembuh. Ia sangat berterima kasih kepada nenek-nenek itu, dan kemudian memberikan sejumlah uang.
Setelah itu, nenek-nenek bersangkutan bersama cucunya, kemudian menghilang entah ke mana.