Bahkan pihak Kapolda pun sempat menyatakan jika dalam waktu dekat akan segera mengumumkan tersangkanya.
Diduga pihak kepolisian pun sudah menyebar intel yang ditugaskan untuk mengawasi saksi-saksi yang berpotensi ditetapkan sebagai tersangka.
Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Anjas di Thailand yang tayang pada 12 Februari 2022 dengan judul ‘PELAKU SERAHKAN DIRI !! DRAMA KASUS SUBANG & KUPANG !!’.
Dalam videonya Anjas menjelaskan mengenai kesamaan yang terjadi antara kasus pembunuhan yang terjadi di Subang dan Kupang.
Dalam kasus pembunuhan Kupang ini sebelumnya kedua korban ibu dan anak sebelumnya dilaporkan dengan status hilang pada tanggal 27 Agustus 2021.
Namun, selang beberapa hari tepatnya pada tanggal 30 Agustus keduanya telah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
Anjas menjelaskan jika dalam proses autopsi kedua kasus Subang dan Kupang mendapatkan kendala.
Seperti yang diketahui, pihak kepolisian harus melakukan autopsi kepada Tuti dan juga Amel sebanyak dua kali untuk meyakinkan dan lebih mendapatkan banyak bukti.
Sedangkan untuk korban pembunuhan Kupang pihak kepolisian barui melakukan autopsi setelah kurang lebih 2 bulan dari hari pembunuhan yang mana hal tersebut membuat proses autopsi menjadi bertambah sulit.