Bahkan, banjir bandang Sumedang juga merusak kolam-kolam ikan, mesjid, bangunan kayu atau saung, hingga pesawahan milik warga di Cipancar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan dalam keterangan pers Diskominfo Jawa Barat, Kamis, menuturkan banjir bandang tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu (4/5) petang dan mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Cihonje.
"Jadi penyebab kejadian banjir bandang tersebut karena hujan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Cihonje," kata dia seperti dirilis Antara Kamis 5 Mei 2022.***