Network
DESKJABAR – Lanjutan upaya mengungkap kasus Subang, sekecil apa pun petunjuk tetap bermanfaat agar terkuak siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak.
Pada kasus Subang ini, ada petunjuk kuat di malam menjelang kejadian, versi Mbak Suci yang merupakan salah seorang pemerhati.
Pada Rabu, 4 Mei 2022 malam, Mbak Suci kembali munculkan rekaman wawancara dengan Yanti, istrinya Yoris yang merupakan anak dan kakak korban.
Baca Juga: KASUS SUBANG MEMANAS, Anjas Menduga Pelaku Bukan Danu dan Yosep, Lalu Siapa ?
Menjelang bulan kesembilan, pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi misteri siapa pelakunya.
Nah, melalui wawancara dengan Yanti, dimana Mbak Suci merasa ada sesuatu petunjuk kuat isyarat siapa pelaku pembunuhan di Jalancagak Subang itu.
Yanti mengatakan, ada kebiasaan antara Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, tidurnya selalu berdua di kamar.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK, Danu Ingin Minta Maaf ke Tuti dan Amel ? Soal Apa Ya ?
Kemudian dikaitkan dari teori hasil otopsi, bahwa waktu kematian kedua korban selisihnya 4-5 jam, dimana Tuti lebih dahulu tewas disusul Amalia.
Yanti kemudian menjadi tampak sangat sedih ketika ditanya soal satu tempat tidur.
Muncul kesimpulan dugaan dari Mbak Suci, yaitu jika kedua korban masih tidur bersama di malam kejadian :
Baca Juga: Mudik dan Liburan Lebaran di Bandung, Mobil Pick Up Pakai Terpal, Terasa Asyik dan Hangat
- Jika Tuti menjadi korban awal, siapa yang bisa menenangkan Amalia ketika melihat ibunya tewas dibunuh oleh pelaku ? Apakah Amalia dibawa keluar dahulu saat pelaku menghabisi ibunya Amalia ?
- Jika Amalia menjadi korban awal, dimanakah eksekusinya ? Apakah Tuti menjadi korban berikutnya karena mengetahui kejadiannya ?
Gambaran itu muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci, “PETUNJUK KU4T BUAT PIH4K PENYIDIK DI TANGGAL 17 AGUSTUS MALAM , SI4PA PEL4KU SEBENARNYA ( SEMOGA ),” diunggah Rabu, 4 Mei 2022 malam.
Kemudian muncul pula keterangan dua orang seorang saksi seusai ditanyai di Polres Subang.
Saksi yang pertama mengatakan melihat lima orang di halaman rumah tersebut pada malam menjelang kejadian.
Disebutkan saksi itu, bahwa dari lima orang itu, ada tiga perempuan dan dua laki-laki. Boleh jadi diantara tiga perempuan itu, dua diantaranya adalah kedua korban ketika masih hidup.
Ada juga saksi yang kedua, mengatakan, situasi di rumah kejadian itu terlihat ada kendaraan sekitar pukul 24.00 WIB malam alias pukul 12.00 malam.
Pertanyaannya oleh Mbak Suci :
- Ketika pukul 24.00 WIB itu ada kendaraan dekat rumah kejadian.
- Jarak antara keterangan saksi sebelumnya, adalah sekitar 30 menit.
- Apakah pengendara mobil dan penumpang di dalamnya termasuk rombongan tamu pada rumah kejadian pada malam itu ?
- Apakah pengendara dan penumpangnya adalah rombongan pelaku ? Ataukah mereka bertugas membantu rombongan yang sudah ada di rumah kejadian ?
Nah, kata Mbak Suci, semoga ini sudah menjadi bahan pendalaman oleh pihak tim kepolisian dalam penyelidikan. ***
