KASUS SUBANG SEGERA DIUMUMKAN, Yosef Tiba-tiba Murka Karena Dituding Danu Soal Ini...

- 4 Mei 2022, 08:58 WIB
Yosef dan Yoris berziarah ke makam Almarhumah Tuti Suhartini dan Amel. Di makam Yosef ketemu Danu, tapi tidak saling bicara. Yosef marah besar karena sempat dituding oleh Danu sebagai pembunuh Tuti dan Amel.
Yosef dan Yoris berziarah ke makam Almarhumah Tuti Suhartini dan Amel. Di makam Yosef ketemu Danu, tapi tidak saling bicara. Yosef marah besar karena sempat dituding oleh Danu sebagai pembunuh Tuti dan Amel. /YouTube Misteri Mbak Suci/

DESKJABAR - Memasuki bulan kesembilan, hingga kini kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang juga dikenal dengan nama kasus Subang, belum juga terselesaikan.

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) belum juga mampu mengungkap siapa pelaku, dalang dan motip dasi kasus Subang yang nenewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel itu.

Sudah dua kali Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menjanjikan, kasus Subang akan terungkap. Pertama di akhir tahun 2021 Kapolda mengatakan akan terungkap  awal tahun 2022.

Baca Juga: INNALILLAHI, Mieke Wijaya ‘Bu Broto’ Meninggal Dunia: INILAH BIODATA, PROFIL DAN KARIR

Namun awal tahun 2022 sudah lewat, apa yang dikatakan Kapolda tidak terwujud. Kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu itu masih menjadi misteri.

Kemudian di bulan Maret 2022, Kapolda Jabar Suntana kembali mengatakan bahwa kasus Subang akan terungkap sebagai kado bulan puasa.

Lagi-lagi, puasa sudah lewat dan lebaran Idul Fitri sudah berlalu, apa yang dikatakan Kapolda Jabar Suntana  tak kunjung terwujud. Kasus Subang masih belum terungkap.

Dalam kasus Subang, yang menarik dan muncul ke permukaan justru kini ada dua kubu yang sedang pamer konflik. Yakni kubu Yosef dan kubu Danu.

Konflik itu semakin memanas manakala Yosef menyoroti kesaksian Muhammad Ramdanu alias Danu yang membuat dia murka, marah besar.

Yosef murka karena ternyata  dalam kesaksiannya di depan penyidik Polres Subang, Danu menuduh Yosef lah pelaku pembunuh Tuti dan Amel.

Baca Juga: ARUS MUDIK Lebaran Idul FitriI: Istri Ketinggalan di Warung, Menangis dan Teriak Panggil Suami

Dikutip dari kanal Youtube Koin Seribu 77 dala video: 'B4P kok becanda ‼ Pak Yosef menantang ttd Dia?' yang diunggah pada 28 April 2022  Yosef melampiaskan kemarahannya kepada Danu.

“Sampai digembor-gembor sampai-sampai dijadikan framing oleh Danu bahwa Danu itu betul-betul telah menuduh saya sebagai pembunuh”, kata Yosef sengan nada penuh emosional.

Tudingan Danu lainnya yang dialamatkan kepadanya, kata Yosef masih ada. Namun ia enggan membicarakannya kecuali tuduhan soal pembunuhan itu yang telanjur menyebar.

“Tapi yang jelas-jelas dia telah memframing menuduh saya sebagai pembunuh. Danu itu telah betul-betul menuduh saya sebagai pembunuh. Dia telah memframing dan menuduh saya sebagai pembunuh," kata Yosef.

Danu menuding Yosef sebagai pelaku pembunuh Tuti dan Amel itu dikatakannya saat dia menjalani pemeriksaan selama 3 hari di Polres Subang  pascakejadian.

Muhammad Ramdanu alias Danu juga melontarkan tudingan itu setelah dia digonggong dan digigit anjing pelacak dan sebelum didampingi pengacara Achmad Taufan dari ATS Law Firm.

Anehnya, ungkap Yosef, saat kesaksian tentang dirinya itu dibuat berita acara pemeriksaan (BAP), Danu malah  menolak menandatangani.

Baca Juga: MUDIK LEBARAN IDUL FITRI 2022, Cobalah Pansela Jalan Nasional Selatan Jawa: BEBAS MACET VIEW MENAWAN

"Nah itu saya itu herannya. Kenapa (BAP) tidak ditandatangani, itu yang menjadi (tanda tanya). Apa alasan yang sebenarnya," kata Yosef.

Soal ada sebagian  Youtuber yang juga seolah ikut memframing dirinya sebagai pelaku kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel, Yosef mengaku enggan melaporkannya dengan alasan takut menggangu penyidik dan penyelidikan.

"Kalau sekarang dilaporkan akan mengganggu penyidik dan penyelidikan," katanya.

Apalagi ungkap  Yosef, Polisi sudah menegaskan kepadanya tidak akan terganggu dengan statemen-statemen yang tidak jelas dan tidak bertanggung jawab yang ada di medsos.

Yosef sendiri mengatakan dirinya tidak akan terpengaruh dengan statemen-statemen opini liar yang tidak jelas dan salah di media sosial. Yosef hanya akan mengingatnya.

“Minimal dia telah merusak dan mencemarkan nama baik dan menggiring opini bahwa seolah-olah saya sebagai pelaku”, ujar Yosef

Yosef mengungkapkan, saat di BAP, dirinya dan juga Mimin istrinya menjelaskan kepada penyidik apa yang diketahuinya terkait kasus Subang dengan sebenar-benarnya, sedikitpun tidak berbohong.

“Masa saya harus berbohong, atau istri saya harus berbohong? Kan di mintanya juga kejujuran jangan dibuat-buat. Jangan membuat cerita berbohong. Saya diminta kejujuran. Kalau kita bicara bohong, gak lama lah”, pungkas Yosef.

Baca Juga: Jadwal Lengkap SEA Games 31 2021 Vietnam, Setelah Diundur Kini Siap Digelar

Soal Danu yang tidak mau tanda tangan BAP, sebenarnya pernah dipersoalkan Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef.

Rohman mengaku sangat merasa heran karena Polres Subang membiarkan ada saksi yang memberikan keterangn tidak pasti.

“Kenapa Polres Subang membiarkan ada orang memberikan keterangan tidak benar. Padahal kan ini proses demi keadilan, gak boleh dong orang memberikan keterangan begitu saja, menarik keterangannya atau tidak mau menandatangani,” kata Rohman dalam tayangan video lainnya di kanal Youtube koin seribu 77.

Dan karena alasan Danu suka berbohong itu pulalah, kata Rohman Hidayat, Yoris yang semula satu kuasa hukum dengan Danu memilih hengkang dan bergabung dengan Yosef di bawah kuasa hukum dirinya.

Sebagaimana dituturkan oleh Yoris, Rohman mengatakan alasan Danu tidak mau menandatangani BAP kala itu karena apa yang dikatakan kepada penyidik hanya karangannya saja.

“Danu tidak mau menandatangani BAP dan mengatakan bahwa keterangannya itu hanya karangan saja,” ujar Rohman Hidayat.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: sumber lain YouTube Koin Seribu 77


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah