Network
DESKJABAR – Lanjutan upaya pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak Subang, munculkan hal baru, dimana terjadi ketika hari Lebaran Idul Fitri 1443 H/2022.
Pada kasus Subang ini, Yosep dan Danu akhirnya bertemu, mungkinkah dapat mengungkap misteri pembunuhan di Jalancagak ?
Yosep dan Danu bertemu, ketika mereka sedang berada di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ketika ziarah kubur saat Idul Fitri, di TPU Istuning, Jalancagak, Subang, Senin, 2 Mei 2022.
Baca Juga: BOCORAN KASUS SUBANG, Seseorang Mengetahui Siapa yang Datang di Malam Kejadian Pembunuhan
Diketahui, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang menjadi korban pembunuhan pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Nah ketika Lebaran, tentu saja keluarganya, dimana saksi Yosep selaku suami dan ayah korban, berikut saksi Yoris selaku anak dan kakak korban, berziarah ke makam orang yang mereka cintai di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Jalancagak.
Begitu pula dari keluarga Tuti Suhartini juga melakukan ziarah, dimana saksi Danu yang juga merupakan keponakan ikut melakukan ziarah.
Sejatinya, ziarah kubur juga sekaligus ajang kesempatan antar keluarga untuk saling bertemu dan bersilaturahmi di pemakaman.
Adalah YouTuber Koin Seribu 77 yang memunculkan rekaman wawancara dengan Yosep, soal pertemuan dengan Danu. Hanya saja, menurut Yosep, ketika bertemu Danu, tidak ada sesuatu komunikasi pun.
Koin Seribu 77 yang merupakan salah seorang pemerhati kasus Subang ini bertanya kepada Yosep, bahwa Danu pada Instagramnya membuat story bagaimana caranya meminta maaf kepada bibinya (yaitu almarhumah Tuti ) dan almarhumah Amel yang sudah beda alam.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Kuasa Hukum Danu Menanggapi Urusan Gaib, Ini Pengalaman Dirinya
Namun jawab Yosep, “Begini, jangankan minta maaf kepada yang sudah tiada,” muncul pada YouTube Koin Seribu 77, “Pertemuan Tak Terduga ‼️”diunggah Senin, 2 Mei 2022 malam.
Menurut Yosep, dirinya menyesalkan ada orang telah membuat framing, mencermarkan nama baik, menuduh sebagai pelaku pembunuh, dsb. dalam kejadian ini.
Yosep menilai, bahwa Danu seolah tidak mau minta maaf kepada yang masih hidup. “Ada apa di balik ini ?”
Baca Juga: Di Subang, Nanas Simadu Khas Jalancagak, Ini Ciri-ciri yang Asli, Buruan Wisatawan Liburan Lebaran
Lalu dikatakan, “Kan ketemu tadi di makam, iya ketemu Danu juga bersama keluarganya,” kata Yosep.
Menurut Yosep, dirinya ziarah ke makam Tuti dan Amel bersama Youris (dipanggil Yoris) dan istrinya, Yanti.
Namun dikatakan Yosep, pertemuan dirinya dengan Danu merupakan sebuah kebetulan atau spontanitas. Sebab, Danu sudah ada di lokasi makam lebih dahulu.
“Cuma ya itu, heran itu saja, soal etika kekeluargaan. Bicara sedikit pun tidak,” ujar Yosep.
Menurut Yosep, waktu dahulu ketemu di Polda Jabar dahulu, Danu tidak mau bersalaman dan tidak saling temu sapa.
“Saya tidak menyalahkan kepada semua keluarga Tuti, karena ada orang yang secara kuat memframing bahwa pelakunya adalah saya,” ucap Yosep.
Baca Juga: KASUS SUBANG, MENGEJUTKAN, YOSEF SUBANG Disebut Main Sinetron Sama DANU, Benarkah?
Kemudian Koin Seribu 77 bertanya soal ada komentar netizen yang mengatakan sebenarnya antara kubu Yosep dan Danu tidak ada masalah, bahkan menduga ada drama.
Dijawab Yosep, “Naudzubillah min dzalik…! Saya sebagai suami dan ayah korban, kasihan kedua korban sudah tiada, apalagi dibuat analisis begitu begini, ini terlalu jauh,” kata Yosep.
Kemudian Yosep mengatakan, “Saya ingin secepatnya kasus ini terungkap. Bukan untuk menjadi memanjang,” terang Yosep.
Baca Juga: Kapan Mulai Puasa Syawal? Berikut Ketentuannya Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Syawal
Disebutkan, ada sejumlah konten yang terindikasi memanfaatkan kejadian menimpa keluarganya itu dijadikan ajang mencari keuntungan.
Namun dalam kondisi ini, Yosep merasa dirugikan. Intinya, hanya beberapa saja yang dinilai bersifat bersifat positif yang bersifat membuat kasus Subang ini mulai terang benderang. ***
