Kabupaten Bandung, 12.500 Pohon Kopi Ditanam pada Lahan Kritis di Desa Cikawao, Pacet, Hulu DAS Ciharus

- 1 Mei 2022, 18:22 WIB
Dinas Perkebunan Jawa Barat menanami kopi arabika itu melalui Kelompok Tani Rindu Alam Desa Cikawao, Pacet Kabupaten Bandung.
Dinas Perkebunan Jawa Barat menanami kopi arabika itu melalui Kelompok Tani Rindu Alam Desa Cikawao, Pacet Kabupaten Bandung. /Dok Dinas Perkebunan Jawa Barat

Tenaga fungsional POPT Dinas Perkebunan Jawa Barat, Mochamad Sopian Ansori, menyebutkan, bahwa para penduduk Desa Cikawao selama ini berusaha tani dengan menanam sayuran, terutama bawang merah, kol, dsb.

Mereka sebenarnya disarankan menanam kopi arabika jenis Lini S 795, namun bibit yang datang dan ditanam ternyata adalah varietas Sigararutang, agar lebih cepat berbuah produksi banyak.

Dikatakan, tanaman kopi arabika merupakan salah satu komoditas perkebunan yang multifungsi, yaitu manfaat ekonomi dan lingkungan.

Baca Juga: Perkebunan Teh Rakyat Jawa Barat Diarahkan Berkelanjutan Produktif di Tasikmalaya, Sukabumi, dan Bandung

Tanaman kopi arabika diketahui cepat menghasilkan, pasarnya bagus, juga memiliki kemampuan pengendalian erosi, maupun bermanfaat sumber cadangan air.

“Mengapa disarankan menggunakan tanaman kopi varietas Lini S 795 di Desa Cikawao, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung itu, karena varietas ini yang paling cocok untuk kondisi setempat,” ujar Mochamad Sopian Ansori.

Tanaman kopi Lini S 795 diketahui cepat menghasilkan dengan produktivitas bagus, tergolong kuat, serta cukup tahan hama dan penyakit. Sedangkan Sigararutang paling cepat berbuah dan produksinya banyak. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah