DESKJABAR - Kasus Subang kali ini menghadirkan penuturan Ujang Zahri dan Pak RT mengenai apa yang dilakukan Yosef di TKP pada saat kejadian.
Ujang Zahri dan Pak RT para saksi yang paling awal masuk ke TKP dan melihat langsung apa yang dilakukan Yosef di TKP pada saat itu.
Ujang Zahri atau Suparman merupakan orang kedua yang masuk ke TKP setelah Yosef, sementara Pak RT masuk ke TKP setelah diberitahu Ujang Zahri. Keduanya melihat langsung apa yang dilakukan Yosef di TKP pada pagi itu.
Beginilah penuturan mereka tentang apa yang dilakukan Yosef di TKP saat itu.
Ujang Zahri
Ujang Zahri menuturkan, pada pagi hari tanggal 18 Agustus 2021, ia bersiap melaksanakan pekerjaannya memotong rumput di jalan. Pagi itu ia sedang menajamkan parang pemotong rumput di jalan.
Tiba-tiba Yosef, suami Tuti Suhartini atau ayah Amalia Mustika Ratu, datang kepada Ujang.
"Datangnya dari belakang saya. Pak Ujang..Pak Ujang tolong lihat rumah saya berantakan," kata Ujang menuturan perkataan Yosep.
Hal itu dirilis dalam tayangan YouTube Heri Susanto berjudul S4ksi Pertama Yang Melihat Kejadian, tayang 23 September 2021 .
Yosef kemudian berlari menuju TKP diikuti Ujang.
Sampai di rumah Yosef, Yosef langsung masuk sementara Ujang berhenti di halaman.
"Pak Yosef langsung masuk rumah ketika tiba di TKP. Saya tak tahu apa yang dilakukan pak Yosef di dalam rumah karena saya di luar," kata Ujang.
Ujang melihat ada darah di bawah mobil Alphard yang terparkir di halaman TKP. Selain ada darah, Ujang juga melihat ada air membasahi lantai di bawah mobil tersebut.
Ujang kemudian menuju belakang rumah. Tiba di sana ia melihat pintu dapur terbuka dan tidak rusak.
"Di depannya darah banyak sekali," jelas Ujang.
Melihat kondisi mencurigakan tersebut, Ujang mengatakan kepada Yosef bahwa ia mau lapor ke Pak RT.
"Iya kata Pak Yosef," tutur Ujang.
Ujang kemudian menemui Pak RT yang saat itu sedang berada di kebun.
Setelah memberitahukan apa yang dilihatnya di rumah Yosef, Ujang kembali lagi ke TKP.
Ketika tiba kembali di TKP, Ujang tak masuk. Ia berdiri di depan di pinggir jalan.
Keterangan Pak RT
Pak RT mengatakan pagi itu ia sedang berada di kebun ketika Ujang Zahri datang, memberitahukan kondisi di rumah Yosef.
Pak RT kemudian menyuruh Ujang duluan, sementara ia akan mengurus dulu pekerja.
Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Ada Data di HP Amel yang Ingin Dimusnahkan Pelaku, Siapakah Dia?
Beberapa saat kemudian, Pak RT tiba di rumah Yosef. Pak RT menuju rumah Yosef menggunakan jalan kebun di belakang di rumah Yosef.
"Saya tiba di samping sebelah timur dari rumah Pak Yosef," kata Pak RT seperti dirilis Youtube Heri Susanto berjudul S4ksi Kedua Y4ng Melihat Kejadi4n tayang 24 September 2021.
Pak RT mengatakan, tiba di rumah Yosef yang pertama ia lihat adalah di depan pintu samping sebelah timur ada darah. Kemudian ada bekas menggusur sesuatu yang mengarah ke garasi.
Melihat kondisi itu, Pak RT mengucap istighfar saat itu.
"Saya berlari ke depan karena di samping terhalang garasi. Sampai di depan terlihat Pak Ujang sudah ada di pinggir jalan," kata Pak RT.
Pak RT kemudian masuk ke halaman. Di halaman sudah ada dua warganya yaitu Gogo dan Dadang
"Saya tengok ke mobil (Alphard-Red), di bawah ada genangan air dan ada bercak darah," katanya.
Ketika terlihat di mobil ada kaki dan kaki itu tampak seperti sudah kaku, Pak RT menyuruh semua yang ada di halaman mundur.
"Lalu saya lapor ke Kapolsek," katanya.
Ketika tiba di Polsek, tiba-tiba ada mobil yang mau keluar dan memberitahukan bahwa kejadian di rumah Yosef sudah ada yang melaporkan.
"Pak udah ada yang lapor, ikut saya aja di belakang," kata orang yang ada dalam mobil
Ketika tiba kembali di TKP Pak RT disuruh membantu-bantu memasang garis polisi.
Ketika pemasangan garis polisi selesai, Pak RT dihampiri Yosef. Saat itu Yosef mengenakan topi merah dan kaos putih berkerah.
"Pak RT tolong jangan ke mana-mana, bantu saya sampai selesai, saya mau menenangkan diri," kata Yosef saat itu seperti dituturkan Pak RT.
Pak Yosef kemudian dibawa, tapi siapa yang mebawanya Pak RT tidak tahu.
"Saat itu di jalan depan TP sangat banayk warga yang datang.
Begitulah penuturan Ujang Zahri dan Pak RT mengenai apa yang dilakukan Yosef di TKP serta kondisi awal TKP pada 18 Agustus 2021***