DESKJABAR – Penasaran publik soal pengungkapan kasus Subang, belum juga terjawab oleh kepolisian, sehingga mulai ada sebagian yang menduga sulit terungkap.
Jika kasus Subang lama belum terungkap, memunculkan saling tuding yang bisa memanjang selama pembunuhan di Jalancagak masih misteri.
Bulan kedelapan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) menjadi perhatian, soal tudingan-tudingan kepada sejumlah orang yang belum terbukti.
Namun, polisi diketahui belum juga menetapkan siapa tersangka kasus Subang ini, sehingga upaya pengungkapan masih berlarut-larut dan menjadi misteri.
Anjas, salah seorang pemerhati kasus Subang, memperhatikan fenomena dimana diantara sejumlah netizen menjadi tergiring asumsi pribadi atas dugaan siapa pelakunya secara terbagi dua.
Menurut Anjas, jika kasus ini belum terungkap terlalu lama, akan berdampak saling tuding bisa memanjang.
Resikonya, ada orang-orang yang terus dicurigai, walau sebenarnya belum tentu pelakunya.
Sebab nantinya, kata Anjas, yang paling dirugikan adalah orang-orang yang selama ini dituduh, padahal jika ternyata bukan pelakunya.
Namun Anjas juga menilai, melihat fenomena, bahwa sejumlah saksi sebenarnya belum dipastikan bebas tuduhan, walau mereka merasa sudah bebas tuduhan.
“Mereka baru bebas tuduhan, jika polisi sudah menetapkan siapa tersangkanya,” ujar Anjas.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, MENGEJUTKAN! Amel Sempat Curhat Ke Sahabat Soal Dikki, APA ITU?
Anjas menilai, sebenarnya sudah banyak netizen mulai hopeless, kalau kasus Subang ini bakal terungkap.
Namun Anjas juga menilai, ada kemungkinan lamanya pengungkapan kasus Subang, lebih berdasarkan kehati-hatian dari polisi.
Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “MENUJU SIDANG PERDANA KA5US SUBANG YG TAK BERUJUNG !! Ep. 244”, diunggah 13 April 2022.
Kejadian pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang sudah memasuki bulan kedelapan ini, masih menjadi misteri siapa pelaku pembunuh mereka.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas karena pembunuhan, pada sebuah mobil Toyota Alphard pada rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Lokasi pembunuhan adalah pada rumah sekaligus kantor yayasan di Ciseuti Jalancagak, Subang, sedangkan lokasi sekolah yang dikelola yayasan di Serangpanjang.
Yayasan dimaksud adalah Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana Tuti Suhartini adalah bendahara, dan Amalia Mustika Ratu selaku sekretaris. ***