Jelang Mudik Lebaran 2022, Masih Ditemukan Bus yang Macam Beginian di Kota Bandung

- 14 April 2022, 18:36 WIB
Dishub Kota Bandung ternyata masih saja menemukan armada atau bus yang macam beginian jelang lebaran tahun 2022.
Dishub Kota Bandung ternyata masih saja menemukan armada atau bus yang macam beginian jelang lebaran tahun 2022. /Humas Pemkot Bandung/

DESKJABAR - Tak terasa, pelaksanaan ibadah puasa yang kita lakukan sudah memasuki pertengahan Ramadhan 1433 H. Musim mudik pun akan segera ramai.

Terkait persiapan mudik tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung baru-baru ini melakukan operasi armada untuk kesiapan mudik lebaran tahun 2022 ini, terutama angkutan bus.

Hasilnya, ternyata tidak seperti apa yang diharapkan.

Dishub Kota Bandung masih saja menemukan armada atau bus yang macam beginian.

Baca Juga: Hatur Nuhun Rashid! Dia Tetap Pergi Meski Banyak Bobotoh Persib Berharap Tinggal

Bus tersebut kebanyakan tidak laik jalan setelah dilakukan uji emisi.

Selain tidak memenuhi persyaratan tersebut, bus juga ditemukan belum memiliki kelengkapan surat kendaraan.

"Mulai dari STNK, SIM, kartu pengawasan atau trayek dan semuanya ada 11 item, harus dipenuhi semuanya," kata Kepala Bidang Keselamatan dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung, Asep Koswara di Bandung, seperti dikutip Antara, Kamis, 14 April 2022.

Operasi ini dilakukan pada bus besar juga bus kecil.

Baca Juga: Ramadhan 2022 di Garut, Suasana Buka Puasa Bersama di Kampung, Inilah Menu Istimewa

Sebelumnya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 armada di Terminal Leuwipanjang.

Hasilnya sebagian besar bus tidak lain jalan, hanya 2 (dua) armada saja yang layak digunakan untuk mudik.

Bagi bus yang terdeteksi tak laik jalan dan operasi, maka izinnya akan ditahan terlebih dahulu.

"Walaupun ada bus yang dinyatakan laik operasi, tapi kalau persyaratan laik jalannya tidak memenuhi juga akan kami tahan. Kami akan berikan peringatan," katanya.

Baca Juga: Kuliah Subuh Ramadhan, Syeikh Oday Al-Akhras : Mohon Doakan Saudara-saudara Muslim di Palestina

Asep juga menambahkan, salahsatu tantangan yang harus diantisipasi adalah praktik menaikan dan menurunkan penumpang di tengah jalan.

Maka dari itu kerjasama dengan pihak kepolisian dilakukan untuk melakukan pemantauan di setiap titik pos guna mencegah praktik tersebut.

"Semua bus yang dipastikan menaikkan penumpang di luar terminal akan menyebabkan tidak terkontrolnya kelengkapan vaksinasi penumpang yang naik. Makanya kami berkolaborasi dengan kepolisian untuk memantau di pos-pos, kalau seandainya ada penumpang yang naik di luar terminal," pungkasnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah