UPDATE, Hitung Mundur KASUS SUBANG, Pernyataan Saksi Berbeda Bikin Bingung Polisi? Jaket Merah Jadi Saksi Bisu

- 12 April 2022, 17:06 WIB
Saki Danu (kiri) memberikan keterangan berbeda dengan saksi Yosep.
Saki Danu (kiri) memberikan keterangan berbeda dengan saksi Yosep. /Kolase Misteri Mbak Suci dan Antara/

DESKJABAR - Seharusnya kini sudah menghitung mundur pembuktian kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Pasalnya Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana berjanji sebelum Ramadhan tersangka bakal dirilis.

Begitu rumitkah masalah ini? Apakah begitu banyak saksi dengan keterangan berbeda bikin bingung polisi?

Tidak cukupkah 216 alat bukti dan 121 saksi, serta 10 TKP untuk menguak Kasus Subang ini?

Yang jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, menegaskan pihak kepolisian sangat serius menangani kasus Subang ini.

Baca Juga: KABAR BARU KASUS SUBANG: Dimana Danu? Ayahnya Cemas dan Doakan Danu Lolos dari Jerat Hukum

"Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo di Bandung, Jawa Barat, Rabu 6 April 2022.

Ya, bukti memang harus jelas, agar tak salah menyimpulkan.

Agak menduga-duga, mungkin perbedaan keteranga para saksi membuat kasus ini pun jadi susah, dan lama dibuktikan.

Seperti dalam kanal YouTube Mbak Suci, dirilis 11 April 2022, berjudul, "PERNYATAAN SAKSI K4SUS SUBANG INIKAH YANG MEMBINGUNGKAN KEPOLISIAN !? ADA YANG KARANG CERITA?

Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Pelaku di Atap TKP, Info Terbaru Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo

Mbak Suci menyodorkan sejumlah video hasil wawancara beberapa stasiun televisi serta kanal Youtube Heri Susanto. Terkesan tidak sinkron apa yang diungkapkan saksi Yosep (suami Tuti Suhartini dan bapak Amel) lewat kuasa hukumnya Rohman Hidayat, saksi Danu, dan Ibu Lilis, kakak korban Tuti.

Dalam potongan tayangan TVOne, saksi Lilis, kakak korban Tuti Suhartini mengemukakan sebelum ada polisi, Danu disuruh Yosep untuk masuk ke rumah (TKP).

"Iya setelah kejadian, pagi itu Rabu. Danu ditelepon sama Yosep, disuruh ke sana disuruh masuk ke rumah," kata Lilis.

Mbak Suci mempertanyakan Lilis dapat info darimana jika Danu ditelepon Yosep. "Dan disuruh masuk ke rumah, perintahnya apa?" tanyanya.

Lilis melanjutkan kalimatnya, bahwa menurut Danu Yosep mengatakan Tuti dan Amel kemungkinan ada yang menculik.

Baca Juga: KASUS SUBANG MEMBARA, Status Danu Subang Bikin Salah Fokus, Netizen: Danu Nerima Uang?

Danu, kata Lilis, datang ke TKP.

Di sini Mbak Suci mempertanyakan, darimana Lilis mendapatkan info bahwa Danu masuk ke TKP.

"Setelah masuk apa yang dilakukan Danu? " tanya reporter TVOne.

Tuti menjawab," Ya liat-liat aja, kaget mungkin. Katanya (rumah) berantakan. (Danu) sebentar (di TKP) langsung ke saya dia nangis katanya di rumah berantakan ada darah, gak tau diculik atau apa (Tuti dan Amel)."

Baca Juga: KASUS SUBANG Mandeg, Ternyata Ini Penyebab Pembunuh TUTI dan AMEL Sulit Terungkap

Lalu sang reporter menanyakan kepada Rohman Hidayat, apakah benar Yosep memberi perintah tersebut pada Danu? Lalu untuk apa Danu disuruh datang?

Rohman menyebutkan, berdasarkan keterangan Yosep ketika di BAP, berkali-kali Yosep mengatakan bahwa dari pukul 6 sampai sekitar pukul 6 lebih (kurang dari pukul 7) Yosep ada di rumah Mimin, istri mudanya.

"Pukul 6.58 Pa Yosep berjanji dengaan seorang cady (Dadang) saat masih di rumah Cijengkol. Pa Yosep berjanji untuk bertemu di lapang beberapa jam berikutnya," ujar Rohman.

Kemudian setelah itu Yosep naik motor dari rumah Mimin ke Ciseuti. "Sebelum belok ke rumah saat itu juga ia berpapasan dengan Pa Ujang (saksi)," cerita Rohman.

Sampai di rumah, Yosep kaget, posisi mobil sudah berbalik arah dan miring ke arah pintu depan rumah. Padahal biasanya bagian depan mobil mengarah ke dalam.

Baca Juga: KASUS SUBANG akan TERUNGKAP Setelah Lebaran? Begini Penjelasan Lengkap Prediksi Tarot Madam Suki

"Saat datang ke TKP Pak Yosep menyimpan jaketnya di kursi di depan rumah. Masuk melihat kondisi rumah berantakan. Kemudian mengikuti jejak ceceran darah dari ruang tengah samapai belakang hingga pintu belakang rumah, dia itu melihat genangan darah. Kemudian keluar memanggil Pak Ujang. Pa Ujang masuk melalui pintu belakang dan Pa Yosef dari pintu depan. Kemudian Pa Yosep keluar lagi dan berbicara pada pada Pak Ujang untuk membantu bicara ke Pak RT, karena dia ke kantor polisi," kata Roham panjang lebar.

Saat itu, kata Rohman, Yosep belum tahu apa yang terjadi pada istri dan anaknya. Karena dia masih berpikir ada penculikan atau perampokan.

Kemudian Ujang ke RT dan Yosep ke Polsek Jalancagak. "Sebelum ke Jalancagak Pak Yosep ke rumah Danu memberitahu kondisi tersebut," katanya.

Mbak Suci menggarisbawahi, bahwa berdasarkan keterangan tersebut, Yosep ke rumah Danu, bukan menelepon Danu seperti diungkapkan Lilis.

Rohman melanjutkan, setelah itu ia pergi ke Polsek JalanCagak yang letaknya tak jauh dari rumah Danu. Pak Yosep balik ke TKP lagi bersama polisi.

Sedangkan di video berikutnya, dalam pembicaraan dengan stasiun TV lain Rohman menceritakan usai dari polsek dan balik lagi ke TKP dengan anggota polisi. Namun tidak diijinkan masuk TKP.

"Berarti tidak ada potensi siapapun masuk TKP termasuk Pak Yosep. Pagi itu saat sudah ada pihak kepolisian," tegas Mbak Suci.

Sementara dalam penggalan pembicaraan YouTuber Heri Susanto dengan Danu, ada yang berbeda dengan cerita Rohman dan Lilis.

"Malam gak kemana-mana lagi, langsung tidur. Main game, tiktok, lihat grup. Mau tidur itu jam setengah 3. Pagi-pagi ada yang teriak-teriak pakai motor, kayak Pa Yosep pikir teh. Danu pura- pura tidur lagi," katanya.

Dari cerita Danu ini, Mbak Suci menyimpulkan, Danu i tidak menemui atau melihat langsung keberadaan Yosep.

"Mamah nyamperin Danu sambil diguncang itu rumah acak-acakan, Amel diculik. Nah disitu Danu bener-bener kaget gak sempet cuci muka sikat gigi. Nyalain motor langsung pergi," ujarnya menjawab pertanyaan Heri Susanto. Lalu Danu menambakan, bahwa dirinya dikasih tahu sang ibu tentang kedatangan Yosep.

"Saat itu tidak ada pertanyaan tentang jaket dari Kang heri. Tapi Danu menceritakan tentang jaket (Yosep) dan seakan melihat langsung . Sedangkan sebelumnya ia mengaku pura-pura tidur," ujar Mbak Suci.

Danu pun mengakui sampai di rumah TKP ada Pa Yosef.

"Berarti jika Pa Yosep di TKP, sudah ada polisi di sana (sesuai keterangan Rohman)," ujar Mbak Suci lagi.

Kata Danu, saat dia sampai TKP sudah banyak warga datang, bahkan ada yang bersandar di Alphard. Danu memarkir motonya di teras.

Danu mengakui sempat masuk TKP pagi itu.

Menurut Danu, bisa saja Pa Yosep ke rumah Danu dulu lalu ke polsek. Namun Danu menegaskan, Pa Yosef waktu ke rumah Danu memakai jaket tapi waktu di TKP tidak.

"Kenapa Danu bisa tahu Pak Yosep pake jaket saat ke rumahnya sedangkan dia pura pura tidur? Dan tidak menemui langsung Pa Yosep?" tanya Mbak Suci.

Sementara menurut keterangan Yosef jaket merah ia simpan di kursi TKP.

"Berarti jaket tidak dipakai saat ke polsek dan saat ke rumah Danu," kata Mbak Suci.

Entah siapa yang berbohong dan siapa yang jujur. Yang jelas kasus Subang hingga saat ini belum memunculkan tersangka.

Kita tunggu saja hasil akhirnya. ***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Misteri Mbak Suci


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah