Baca Juga: KASUS SUBANG Mandeg, Ternyata Ini Penyebab Pembunuh TUTI dan AMEL Sulit Terungkap
Lalu sang reporter menanyakan kepada Rohman Hidayat, apakah benar Yosep memberi perintah tersebut pada Danu? Lalu untuk apa Danu disuruh datang?
Rohman menyebutkan, berdasarkan keterangan Yosep ketika di BAP, berkali-kali Yosep mengatakan bahwa dari pukul 6 sampai sekitar pukul 6 lebih (kurang dari pukul 7) Yosep ada di rumah Mimin, istri mudanya.
"Pukul 6.58 Pa Yosep berjanji dengaan seorang cady (Dadang) saat masih di rumah Cijengkol. Pa Yosep berjanji untuk bertemu di lapang beberapa jam berikutnya," ujar Rohman.
Kemudian setelah itu Yosep naik motor dari rumah Mimin ke Ciseuti. "Sebelum belok ke rumah saat itu juga ia berpapasan dengan Pa Ujang (saksi)," cerita Rohman.
Sampai di rumah, Yosep kaget, posisi mobil sudah berbalik arah dan miring ke arah pintu depan rumah. Padahal biasanya bagian depan mobil mengarah ke dalam.
Baca Juga: KASUS SUBANG akan TERUNGKAP Setelah Lebaran? Begini Penjelasan Lengkap Prediksi Tarot Madam Suki
"Saat datang ke TKP Pak Yosep menyimpan jaketnya di kursi di depan rumah. Masuk melihat kondisi rumah berantakan. Kemudian mengikuti jejak ceceran darah dari ruang tengah samapai belakang hingga pintu belakang rumah, dia itu melihat genangan darah. Kemudian keluar memanggil Pak Ujang. Pa Ujang masuk melalui pintu belakang dan Pa Yosef dari pintu depan. Kemudian Pa Yosep keluar lagi dan berbicara pada pada Pak Ujang untuk membantu bicara ke Pak RT, karena dia ke kantor polisi," kata Roham panjang lebar.
Saat itu, kata Rohman, Yosep belum tahu apa yang terjadi pada istri dan anaknya. Karena dia masih berpikir ada penculikan atau perampokan.
Kemudian Ujang ke RT dan Yosep ke Polsek Jalancagak. "Sebelum ke Jalancagak Pak Yosep ke rumah Danu memberitahu kondisi tersebut," katanya.