Bahkan, menurut Yosep, mereka kadang takut sama dirinya, yang membuat Yosep bertanya-tanya.
Seperti diketahui, 4 saksi itu sebelum kasus Subang terjadi mereka bekerja di sekolah dan staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Yayasan Bina Prestasi Nasional, salah satunya didirikan oleh Yosep. Namun di kepengurusan, Yoris duduk sebagai Ketua, Tuti sebagai bendahara, dan Amel sebagai sekretaris di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Sementara sebelumnya, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebutkan, Wahyu, Kosasi, dan Opik, mundur saat kasus Subang terjadi.
Sementara itu terkait penanganan kasus Subang, Yosep yakin polisi tidak akan petieskan kasus Subang yang telah menewaskan istri dan anaknya tersebut.
Yosep menilai, meski sebanyak 121 saksi telah diperiksa dan lebih dari 200 bukti telah ditemukan tetapi kasus Subang belum juga terungkap, karena menurut Yosep polisi harus berhati-hati.
“Saya yakin kepolisian, lama-lama pelaku akan terungkap. Tapi kalau salah mengarahkan kepada pelaku, bisa lebih berbahaya. Jadi polisi harus lebih teliti dan hati-hati dalam menungkap kasus Subang ini,” ujar Yosep. ***