KASUS SUBANG, Banyak Tuduhan Yosef Siap Disumpah Al Quran Ketika Diminta Rohman Hidayat, Ucapannya Mengejutkan

- 9 April 2022, 08:29 WIB
Yosef (kiri) dan kuasa hukumnya Rohman Hidayat.   Yosef berani disumpah Al Quran  dalam kasus Subang, ketika diminta oleh Rohman Hidayat sebagai Kuasa Hukumnya.
Yosef (kiri) dan kuasa hukumnya Rohman Hidayat. Yosef berani disumpah Al Quran dalam kasus Subang, ketika diminta oleh Rohman Hidayat sebagai Kuasa Hukumnya. /Instagram @rohman_hidayat_rhp/

 

DESKJABAR - Karena banyak tuduhan dalam kasus Subang sebagai pembunuh Tuti dan Amel, Yosef berani disumpah Al Quran ketika diminta oleh Rohman Hidayat sebagai Kuasa Hukumnya.

Sebagai orang yang pertama kali mengetahui ada kasus Subang pembunuhan ibu dan anak yaitu Tuti dan Amel, Yosef jelas menjadi sasaran tebak sebagai terduga pelaku, apalagi polisi di awal kejadian sempat menyebut pelaku orang dalam.

Tuduhan ini jelas membuat Yosef merasa tidak nyaman, apalagi dia telah kehilangan istri yaitu Tuti dan Amel sebagai anak yang menjadi korban kasus pembunuhan Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Polisi Dapat Info Baru Soal Sketsa Pelaku dan Yoris Sebut 2 Wanita yang Dicintainya Alami Ini

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG, Ahli Forensik Sumy Hastry Temukan Bukti Penting di TKP, dan Yosef Menancapkan Ini

Dalam suatu kesempatan Rohman Hidayat meminta Yosef melakukan sumpah dengan Al-Quran di sebuah mushola di SPBU Jalancagak Subang, sebagai bukti bahwa dirinyaa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang ini.

Tanpa diduga ajakan Rohman Hidayat ternyata langsung ditanggapi oleh Yosef dengan kesediannya untuk di sumpah Al-Quran.

“Hayu, kata Yosef," ujar Rohman menirukan ucapan klienya.

"Ajakan sumpah dengan Al-Quran tersebut bukan untuk pembelaan tetapi untuk meyakinkan diri saya, jangan sampai dia melakukan saya malah membelanya. Jadi kebawa dosa,” tutur Rohman Hidayat.

Baca Juga: KOREA OPEN 2022 Link Live Streaming Pagi Ini di iNews TV, 2 Ganda Putra Indonesia Berebut ke Final, Jojo Main

Rohman Hidayat mengatakan bahwa permintaan kepada Yosef untuk disumpah dengan Al-Quran tersebut untuk meyakinkan bahwa dia membela klien yang tidak bersalah dalam kasus pembunuhan di Subang tersebut.

Bahkan, menurut Rohman, Yosef dengan menangis menyatakan sumpah kalau dia tidak melakukan pembunuhuan terhadap Tuti dan Amel.

“Saya tidak melakukan itu. Kalau saya melakukan, jangan beri saya umur panjang. Kalau saya melakukannya, jangan terima segala amal yang selama ini sudah saya lakukan,” papar Rohman menirukan ucapan kliennya.

Baca Juga: Cedera Mata tak Halangi Marc Marquez Rebut Kemenangan, Ini JADWAL dan LINK Live Streaming MOTOGP Amerika 2022

"Itu kata Yosef yang membuat saya merasa yakin bahwa klien saya tidak bersalah,” papar Rohman menirukan ucapan kliennya,"  ucapnya menambahkan.

Keyakinan Rohman Hidayat muncul setelah kliennya siap disumpah dengan Al-Quran, dia dengan tegas mengatakan bukan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dan siap dicabut nyawanya saat itu juga.

Itulah yang membuat Rohman Hidayat merasa yakin bahwa kliennya tidak bersalah, apalagi kalau bukti-bukti menunjukkan bahwa alibinya memang kuat saat kejadian tidak berada di TKP.

Baca Juga: INFO MENGEJUTKAN KASUS SUBANG, Ada Saksi Melihat Terduga Pelaku? Penumpang Angkot Lihat Alphard Mundur di TKP

Fakta ini pernah diceritakan Rohman Hidayat saat diwawancara tim DeskJabar.com pada 20 September 2021.

Kronologi kejadian

Tuduhan publik kepada Yosef karena faktanya Yosef adalah orang yang pertama tiba di TKP pasca kejadian pembunuhan sadis tersebut yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari.

Seperti diketahui kasus Subang ini diketahui oleh masyarakat berawal dari kedatangan Yosef ke rumahnya yang menjadi tempat kejadian perkara kasus pembunuhan Tuti dan Amel.

Yosef datang pagi itu, setelah pulang menginap dari rumah istri mudanya, Mimin.

Baca Juga: 4 Hal Memotong Rambut Bagi Wanita Bisa Jadi Haram dan Bagaimana Hukumnya Potong Rambut Saat Puasa

Yosef yang merupakan suami dan ayah korban, menemukan rumah dalam keadaan berantakan dan terlihat ada ceceran darah.

Saaat dalamperkiraan Yosef, istri dan anaknya tidak ada di rumah karena menjadi korba penculikan.

Yosef pun lapor ke polisi dan bersama polisi memeriksa kondisi rumah dan akhirnya korban Tuti dam Amel ditemukan di bagasi mobil Alphard yang terparkir di samping rumahnya.

Sejak kejadian itu, kasus pembunuhan ibu dan anak ini menjadi pembicaraan masyarakat dan hingga kini setelah lebih dari 7 bulan, polisi belum juga bisa mengungkap siapa pelaku yang berbuat sadis tersebut.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah