Network
DESKJABAR – Sejak dirilis 29 Desember 2021 oleh Polda Jabar, publik mempertanyakan kelanjutan dari sketsa terduga kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Pada 29 Desember 2021, Polda Jabar telah merilis sketsa foto samping dan belakang kasus Subang, dengan menampilkan sosok tersebut masih muda yakni berusia sekitar 30 tahun.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo pun memberikan keterangan terbaru soal perkembangan dari sketsa terduga kasus Subang yang telah disebar tersebut.
Menurut Ibrahim Tompo, mereka sudah mengantongi sejumlah informasi dari penyebaran sketsa terduga kasus Subang yang telah disebar secara nasional.
Baca Juga: MERINDING, Ada Penampakan Sosok Perempuan di TKP Kasus Subang, Warung pun Tutup Sore Hari
Ibrahim Tompo menambahkan, sketsa wajah tersebut didapat penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum dari hasil penyelidikan mendalam.
Sketsa juga didapat dari tim Inafis Bareskrim Polri. Sketsa itu ditampilkan pada akhir tahun lalu.
Adapun sketsa wajah tersebut sudah disebar ke masyarakat termasuk daerah-daerah lain baik di Jabar maupun nasional.
"Ini memang sketsa wajah sudah kita sebarkan. Beberapa informasi yang masuk ini akan kita lakukan akurasi," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Kamis 7 Apil 2022.
Kendati demikian, Ibrahim belum menjelaskan informasi apa yang didapat penyidik dari masyarakat berkaitan dengan sketsa wajah tersebut.
Alan tetapi, informasi yang dia dapat belum mengarah ke siapa tersangka pembunuh ibu dan anak itu.
Baca Juga: BSU 2022 Pekerja Cair, Ini Kriteria Penerima Sesuai Aturan Kemnaker, Anda Termasuk?
"Ini masih belum memberikan kejelasan," tutur dia.
Pihaknya mengharapkan peran serta masyarakat dalam memberikan informasi sekecil apapun kepada penyidik. Sehingga, kata dia, tersangka utama pembunuhan itu bisa segera terungkap.
"Terkait sketsa ini, akan sangat berguna bagi kita, jadi kita harapkan ada masukan-masukan terkait sketsa wajah yang kita sebar tersebut," tuturnya.
Seperti diketahui, sudah 8 bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap.
"Dalam pengungkapan suatu kasus, itu kan kita tidak bisa menjanjikan. Kalau harapannya, ya kita ingin cepat,” tutur Ibrahim Tompo.
“Apalagi petugas, karena mengelkla kasus pidana yang memakan waktu lama juga menggunakan SDM banyak dan memakan energi dan pikiran," ujarnya menambahkan.
Ibrahim menambahkan butuh tahapan-tahapan guna mengungkap siapa pembunuh ibu anak tersebut. Sehingga, pihaknya belum bisa menentukan kapan pelaku bisa terungkap.
"Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian, kalau harapan sudah jelas, kita ingin segera terungkap," tuturnya. ***
