Network
DESKJABAR – Nasib kelanjutan kasus Subang menjadi penantian kapan terungkap, namun ada kilas balik awal-awal menjelang kejadian.
Pada kasus Subang, saksi Danu mengingat kenangan terakhir bertemu korban Tuti dan Amel, sebelum tewas karena pembunuhan di Jalancagak, pada 17 Agustus 2021.
Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23) ditemukan tewas esok paginya, pada mobil Alphard di garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, 18 Agustus 2021.
Baca Juga: Pasien dan Pegawai Rumah Sakit Berlarian Menyelamatkan Diri, Kebakaran RSKIA Kota Bandung
Upaya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak itu segera memasuki bulan kedelapan sejak kejadian.
Inilah sedikit gambaran situasi ketika Amel dan Tuti masih hidup pada 17 Agustus 2021, berdasarkan keterangan saksi Danu.
Ada pun Danu merupakan salah seorang saksi yang datang melihat kejadian pada pagi hari ketika ramai orang-orang di halaman rumah itu.
Adalah Poppy Amalya, YouTuber yang pernah mewawancarai Danu, sebulan setelah kejadian tersebut melalui YouTube Poppy Amalya, “PENGAKUAN DANU INI SEBENARNYA YANG TERJADI, "SABAR SAMBIL MENUNGGU HASILNYA", diunggah 28 September 2021.
Soal ke rumah itu, Danu mengatakan tidak sering ke rumah itu, dan datang kalau dimintai tolong oleh almarhumah Tuti Suhartini.
Danu mengatakan, terakhir bertemu Amel dan Tuti di rumah Yoris (di Kasomalang) ketika ngaliwet pada 17 Agustus 2021 siang.
Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG, Ada Saksi Mengenali Sketsa Pelaku Pembunuhan di Jalancagak
Ketika itu, katanya, dirinya usai mencuci motor, lalu datang Amel dan Tuti menggunakan mobil Yaris warna kuning.
Danu mengingat, saat itu Amel menggunakan pakaian warna kuning dan menyetir mobil (sama seperti warna mobilnya), serta Tuti menggunakan gamis serba warna biru.
Usai makan ngaliwet, menurut Danu, bahwa Tuti berucap Alhamdulillah, makannya enak, jengkol dan sambalnya.
Danu juga mengatakan tidak ada obrolan dengan Amel, sebab terlihat ia langsung memainkan handphone. Namun terlihat, Amel seperti sedang chatting di HP, Danu hanya menebak-nebak mungkin dengan Yoris (kakaknya).
Dikatakan Danu, dirinya sempat mencucikan sepedamotor lainnya di rumah tersebut. Kemudian Tuti pulang ke rumah (Ciseuti) setelah adzan sholat Ashar, diantar Amel yang menyetir.
Singkat kemudian Danu kemudian juga pulang, ketika ditanya, pada malam itu Danu ada di mana ? Ia menjawab langsung tidur di rumah, dan paginya baru mengetahui ada sesuatu di rumah itu dari ibunya, informasinya Amel diculik.
Menurut Danu dirinya langsung menyusul ke rumah itu sekitar pukul 07.00 WIB, dan sudah banyak orang.
Kemudian, kata Danu, terlihat dalam mobil Alphard itu ada beberapa orang bersenderan sekitar 3-4 orang. Terlihat jendela mobil Alphard terbuka di bagian kiri.
Disebutkan, saat itu pintu bagasi kondisinya sedang tidak atau belum terbuka alias tertutup.
Danu mengingat, ketika akan memberitahu kepada ibunya, orang-orang bersender di mobil Alphard pun langsung beranjak pergi.
Sebagai gambaran berdasarkan informasi, pada 18 Agustus 2021, Yosep (suami Tuti dan ayah Amel), baru pulang dari istri mudanya, Mimin di Cijengkol, dan mendapati rumah kondisinya berantakan lalu muncul kepanikan.
Semula, dikira bahwa Tuti dan Amel ada yang menculik. Namun setelah banyak orang datang tak lama kemudian mayat Tuti dan Amel ditemukan dalam bagasi mobil Alphard hitam itu. ***
