Lanjutan KASUS SUBANG, Rumah Bekas Pembunuhan Banyak Diminati, Ini Penyebab Utama, Kata Pakar Hukum

- 1 April 2022, 14:43 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang /Kodar Solihat/DeskJabar

Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Rumah Bekas Pembunuhan Tetap Ada Peminat

Ia mencontohkan, di Kota Bandung saja, dahulu dikenal ada beberapa rumah angker seram, ternyata kini malah laris dijadikan tempat bisnis.

Saim Aksinuddin juga mencontohkan, begitu pula rumah di Jalancagak, Subang, jika pemiliknya, yaitu Yosep akan menjual, atau dijadikan tempat usaha, kemungkinan juga akan cepat terjual atau jika pemiliknya dijadikan tempat usaha menjadi laris.

“Mengapa demikian, sebab pada zaman sekarang, orang sudah tidak perduli lagi dengan cerita seram. Lokasi rumah atau tempat untuk usaha yang strategis, lebih menjadi pertimbangan utama,” ujar Saim Aksinuddin.

Baca Juga: Di Majalengka, Janda Kembang Pilih Tinggal Sendiri di Kuburan, Padahal Penghasilan Rp 25 Juta Per Bulan

Sementara itu, kuasa hukum dari Yosep, yatu Rohman Hidayat mengatakan, jika polisi telah menetapkan tersangka kasus Subang, maka rumah Yosep bekas pembunuhan itu bisa kembali dibersihkan untuk ditempati kembali.

Soal apakah Yosep mungkin menjual rumah tersebut, Rohman Hidayat menyatakan, kliennya akan melihat perkembangan, apakah kembali ditempati atau dijual.

Kalau pun dijual, katanya mungkin lebih kepada ingin menghapus kenangan sedih yang terjadi di rumah itu.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2022 di Bandung, Aneka Pangan dan Minyak Goreng di Pasar Tani Laris Diminati Masyarakat

Kasus pembunuhan ibu dan anak, dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) terjadi pada sebuah rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021 lalu.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah