Namun sekarang, beda. “Masyarakat sekarang sepertinya lebih memilih membeli minyak goreng, ketimbang jengkol. Apalagi karena harga minyak goreng sekarang lebih murah dari jengkol,” kata Lili.
Baca Juga: MELEDAK! KODE REDEEM FF 28 Maret 2022, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, GRATIS Wasteland Roamer
Akibat yang membeli sepi, Lili mengaku sekarang paling banyak bisa menjual satu atau dua kilo saja per hari.
Padahal, sebelum harganya naik, kadang ia bisa menjual sampai 40-50 kilogram per hari.
"Ya, sekarang paling bisa menjual satu atau dua kilogram saja. Jengkol mahal, pembeli juga mikir mending beli minyak 2 liter," ujarnya.
Para pedagang tidak mengerti mengapa harga jengkol sekarang meroket hingga mereka harus menjual hingga Rp 50 ribu per kilogramnya.
Mereka hanya tahu bahwa barang tersebut di Pasar Caringin, sebagai tempat mereka membeli untuk dijual lagi, sedikit agak langka. ***