TIGA PELAKU Penganiayaan GADIS CANTIK dan Ibunya di Garut Itu Terancam Hukuman 7 Tahun Bui

- 24 Maret 2022, 20:59 WIB
 Ilustrasi penangkapan/Para pelaku dijerat dengan pasal 170 KUHP sub 351 dan sub 406 tentang kekerasan penganiayaan terhadap orang atau barang secara bersama-sama.
Ilustrasi penangkapan/Para pelaku dijerat dengan pasal 170 KUHP sub 351 dan sub 406 tentang kekerasan penganiayaan terhadap orang atau barang secara bersama-sama. / Pixabay/Lutcheo

DESKJABAR - Polisi telah menangkap tiga pelaku pengrusakan, pengeroyokan dan penganiayaan kepada gadis cantik dan juga ibunya.

Adapun tiga pelaku penganiayaan tersebut antara lain YM, DC dan AM. Mereka kini tengah dikonfrontir oleh penyidik kepolisian atas perbuatannya.

"Kami sudah mengamankan terduga (ketiga pelaku) untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Samarang, Komisaris Polisi Jajang kepada wartawan di Garut, Kamis, 24 Maret 2022.

Mereka terbukti bersalah karena tindak kriminal karena melakukan pengrusakan, pengeroyokan dan penganiayaan kepada gadis cantik dan ibunya itu secara membabi buta.

Baca Juga: BUKAN PERAMPOKAN Motif Tiga Pria Membabi Buta Aniaya Gadis Cantik dan Ibunya di Garut : Ini Penjelasan Polisi

Karena kesalahannya, ketiganya kini mendekam di sel tahanan sementara di Mapolsek Samarang, Garut.

Jajang mengatakan, para pelaku dijerat dengan pasal 170 KUHP sub 351 dan sub 406 tentang kekerasan penganiayaan terhadap orang atau barang secara bersama-sama.

"Akbat dari kejadian tersebut terduga pelaku melanggar KUHP pasal 170 sub 351, sub 406 dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," ungkap Jajang.

Seperti diketahui, penangkapan dilakukan setelah kedua korban melaporkan kepada polisi, pada Selasa, 22 Maret 2022 beberapa hari lalu.

Baca Juga: DITANGKAP ! Tiga Pelaku yang Menganiaya Gadis Cantik dan Ibunya secara Membabi Buta di Garut, Ini Kata Polisi

Diketahui, insiden ini terjadi di Kampung Bongkor, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Samarang, Garut, pada Selasa, 22 Maret 2022, pukul 01.00 WIB dini hari.

Didapati pada saat ditangkap, ketika pelaku menyambangi rumah tersebut menumpangi mobil Toyota Avanza.

Kendaraan tersebut pun kini diamankan di Mapolsek sebagai barang bukti kejahatan.

Jajang mengatakan, pasca penangkapan ketiga terduga pelaku, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman atas insiden mengerikan tersebut.

Baca Juga: BRUTAL! TIGA PERAMPOK Siksa Gadis dan Ibunya di Samarang, Garut

"Kami terus mengumpulkan alat-alat bukti lain untuk mendukung laporan tersebut. Saat ini, proses penyidikan masih kami lakukan secara profesional, transparan dan akuntabel, sehingga diharapkan betul - betul bisa memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, publik digemparkan dengan unggahan video yang menampilkan seorang gadis dengan muka lebam pada akun TikTok @abit.

Gadis itu mengalami luka parah, terlihat mukanya lebam, tepat di sekeliling mata di bagian kanannya.

Selain itu, terlihat juga luka di dekat mata kananya itu berdarah karena ada kulitnya yang sobek.

Baca Juga: VIRAL, Tiga Perampok Siksa Gadis dan Ibunya di Samarang Garut. Begini Kejadiannya

Gadis itu dianiyaya dan disiksa secara membabi buta oleh tiga pria yang diduga kawanan perampok.

Tak hanya gadis tersebut, ibunya juga mengalami penganiayaan yang sama. Kejadiannya di Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sebelumnya kawanan pelaku kejahatan itu melakukan pengrusakan kepada rumah korban dengan cara memecahkan kaca rumah tersebut. Kemudian, properti bahan kaca seperti gelas dan piring turut dihancurkannya.

Tetiba ketiganya melakukan penyerangan secara membabi buta kepada para korban. Awalnya, ibu gadis itu yang menjadi target utamanya.

Baca Juga: Malam Paling Kelam, Gadis dan Ibunya Disiksa Tiga Perampok. Kejadiannya di Samarang Garut

Namun, gadis cantik itu pun kena getahnya dan ikut dipukul dan dianiaya juga karena berupaya melindungi ibunya dari amukan para pelaku.

Gadis itu mengalami luka paling parah jika dibandingkan dengan ibunya. Muka gadis itu dipukul, dianiaya secara tidak manusiawi. Dijambak, dibenturkan ke lemari. Semakin keras perlawanan dari gadis itu maka mereka menganiaya semakin keras.

"Disiksa secara brutal, dicekek, ditonjok berkali-kali, kepala dibenturin ke lemari, dijambak, diseret, ditendang, diancam dibawa dan dibunuh," tulis gadis cantik itu dalam akun TikTok @abit.

Baca Juga: Ini Makanan Terbaik Untuk Meningkatkan Kecerdasaan Otak Anak, Disarankan dr Zaidul Akbar

Sempat meminta pertolongan kepada warga sekitar, tapi tidak ada satupun warga yang datang karena jarak rumah korban jauh dengan rumah tetangga.

"Teriak sekencang-kencangnya ga ada yang denger karena posisi rumah jauh dari kawasan tetangga yang lain," tulis akun TikTok @abit.

Selama disiksa dan dianiyaya, gadis itu mengaku terus tak henti melakukan perlawanan, karena tak tega melihat ibunya disiksa.

Dalam genggaman yang diduga para perampok itu, keduanya berupaya lepas dan melarikan diri. Akhirnya, keduanya dapat berhasil kabur dan berlari dari rumah itu.

"Aku berhasil kabur dan langsung lapor ke Polsek," ucap akun TikTok @abit berkata.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah